Show simple item record

dc.contributor.advisorOktariza, Wawan
dc.contributor.authorSyiddiqi, M. Royhan As
dc.date.accessioned2024-08-12T01:18:44Z
dc.date.available2024-08-12T01:18:44Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157129
dc.description.abstractSaudagar Farm merupakan perusahaan peternakan yang bergerak pada usaha penggemukan domba di Kabupaten Cianjur. Saudagar Farm sebelumnya menggunakan ampas tahu sebagai bahan pakan utama selain pakan hijauan dan konsentrat. Kenaikan biaya dan keterbatasan ketersediaan ampas tahu menjadikan Saudagar Farm beralih menggunakan onggok basah. Proyek akhir ini bertujuan untuk membandingkan pakan ampas tahu dan onggok basah terhadap pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, pendapatan usaha ternak, dan efisiensi biaya pada usaha penggemukan domba di Saudagar Farm. Data primer berupa rata rata PBBH dan konversi pakan dianalisis menggunakan uji t independent. Data primer berupa data pendapatan, biaya, dan penerimaan dianalisis dengan analisis pendapatan usaha ternak dan R/C ratio. Hasil proyek akhir menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (P<0,05) antara penggunaan ampas tahu dan onggok basah terhadap PBBH dan konversi pakan domba. Domba yang diberi pakan ampas tahu menunjukkan PBBH dan konversi pakan yang lebih baik dibandingkan dengan yang diberi pakan onggok basah. Pendapatan usaha dan efisiensi biaya memiliki nilai yang lebih tinggi pada domba yang diberi pakan ampas tahu.
dc.description.abstractSaudagar Farm is a livestock company engaged in sheep fattening business in Cianjur Regency. Saudagar Farm previously used tofu waste as the main feed ingredient in addition to forage and concentrate feed. The increase in cost and limited availability of tofu pulp has made Saudagar Farm switch to using wet onggok. This final project aims to compare tofu dregs and wet onggok feed on daily body weight gain (PBBH), feed conversion, livestock business income, and cost efficiency in the sheep fattening business at Saudagar Farm. Primary data in the form of average PBBH and feed conversion were analyzed using independent t test. Primary data in the form of income, cost, and revenue data were analyzed by analyzing livestock business income and R/C ratio. The final project results showed that there was a significant difference (P<0.05) between the use of tofu pulp and wet onggok on PBBH and feed conversion of sheep. Sheep fed with tofu pulp showed better PBBH and feed conversion compared to those fed with wet onggok. Business income and cost efficiency had higher values in sheep fed with tofu.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi Komparasi Ampas Tahu dan Onggok Basah terhadap Peningkatan Penerimaan Usaha Domba di Saudagar Farm, Kab. Cianjurid
dc.title.alternativeComparative Study of Tofu Dregs and Wet Onggok to Increase the Revenue of Sheep Business at Saudagar Farm, Cianjur Regency
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordDaily Weight Gainid
dc.subject.keywordtofu dregsid
dc.subject.keywordIncomeid
dc.subject.keywordwet onggokid
dc.subject.keywordSaudagar Farmid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record