dc.description.abstract | Fitoplankton sebagai penghasil oksigen serta bahan organik mempunyai peranan yang penting dalam rantai makanan di suatu ekosistem perairan. Sel fitoplankton mengandung pigmen-pigmen yang memungkinkan terjadinya fotosintesis. Kandungan pig men fotosintesis dalam air sam pel menggambarkan biomassa fitoplakton pada suatu perairan. Klorofil-a merupakan pigmen yang selalu ditemukan dalam fitoplankton dan semua organisme autotrof, dan yang terlibat langsung dalam fotosintesis. Komposisi dan kelimpahan dari fitoplankton terus menerus berubah pada berbagai tingkatan sebagai respon terhadap perubahan kondisi Iingkungan baik secara fisik, kimia, maupun biologi. Keberadaan fitoplankton dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cahaya matahari, suhu air, unsur hara, dan lain-lain. Fitoplankton umumnya melimpah di perairan pantai dekat daratan dan semakin menjauhi daratan akan semakin berkurang. Hal ini terutama disebabkan karena adanya masukan unsur hara dari daratan. Sementara itu laut lepas umumnya miskin unsur hara, kecuali jika terjadi upwelling yang akan mengangkat unsur hara dari dasar perairan ke permukaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh fitoplankton. Berdasarkan hal itu, dapat diasumsikan kandungan klorofil suatu perairan akan semakin berkurang jumlahnya jika semakin menjauhi daratan. | id |