Keuntungan Penggunaan Pupuk Organik Kelinci untuk Peningkatan Produksi Bibit Anggur di Kebun Anggur Apih

Abstract

Penelitian dilakukan di Kebun Anggur Apih dengan mengamati pertumbuhan dan hasil bibit anggur yang sebelum dan sesudah diberi perlakuan pupuk organik. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama yaitu: (1) Mengkaji seberapa efektifnya pupuk organik kelinci yang diurai menggunakan maggot dalam progress pertumbuhan tanaman untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen. (2) Mengkaji efektivitas pupuk organik kelinci terhadap bibit tanaman anggur untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif akan dijabarkan secara deskriptif pada prosedur penelitian dan analisis kuantitatif menggunakan uji T dua sampel, analisis parsial dan analisis R/C rasio. Hasil uji T menunjukkan pemberian pupuk organik kelinci berpengaruh nyata (sig < 0.05) /(nilai t hitung > t tabel) terhadap pertumbuhan tinggi, jumlah daun, dan jumlah sulur tanaman anggur. Hasil perhitungan analisis parsial menunjukkan adanya kenaikan keuntungan sebesar Rp 181,766,000 serta hasil perhitungan analisis R/C rasio menunjukkan peningkatan nilai dari 2.88 menjadi 3.97 yang artinya semakin tinggi nilai R/C rasio maka tingkat keuntungan yang diperoleh semakin besar.

The research was conducted at Kebun Anggur Apih by observing the growth and yield of grape seedlings before and after being treated with organic fertilizer. This research has two main objectives, namely: (1) Assessing how effective rabbit organic fertilizer decomposed using maggot is in progressing plant growth to meet the needs of consumer demand. (2) Assess the effectiveness of rabbit organic fertilizer on grape seedlings to increase company revenue. This research uses two methods of analysis, namely qualitative analysis and quantitative analysis. Qualitative analysis will be described descriptively in the research procedure and quantitative analysis using two sample T test, partial analysis and R/C ratio analysis. The results of the T test showed that the application of rabbit organic fertilizer had a significant effect (sig < 0.05) / (t value> t table) on the growth of height, number of leaves, and number of vines. The results of the partial analysis calculation show an increase in profit of Rp 181,766,000 and the results of the R / C ratio analysis calculation show an increase in value from 2.88 to 3.97, which means that the higher the R / C ratio value, the greater the level of profit obtained.