Show simple item record

dc.contributor.authorAlhikmat, Asep Samsu
dc.date.accessioned2010-05-07T11:58:49Z
dc.date.available2010-05-07T11:58:49Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15706
dc.description.abstractKornoditi udang saat ini rnerupakan salah satu kornoditi perikanan penting yang exporfable disarnping ikan. Udang tidak hanya untuk rnernenuhi kebutuhan protein hewani, tetapi juga rnerupakan surnber devisa negara. Urnurnnya surnberdaya udang yang telah dirnanfaatkan didorninasi oleh udang penaide jenis udang putih, udang dogol dan udang windu. Sernentara surnberdaya udang niaga lain belurn banyak diusahakan, walau ada yang rnernpunyai peranan penting di pasaran international, diantaranya udang barong atau lobster. Perikanan udang karang di lndonesia belurn begitu berkernbang walaupun usaha penangkapan ini sudah cukup lama dilakukan. Kurangnya minat untuk rnelakukan usaha penangkapan udang barong, diperkirakan karena kurangnya inforrnasi tentang potensi udang barong di suatu perairan. Luas perairan karang lndonesia kurang lebih 68.000 krnz dengan perkiraan potensi udang barong sebesar 4.128 tonltahu; (Nikijuluw vide Sirnbolon, 1996). Luasnya perairan karang tersebut rnasih rnernungkinkan untuk rnelakukan usaha penangkapan udang barong di wilayah perairan karang lndonesia. Alat yang digunakan untuk rnenangkap udang barong sangat beragam, satu diantaranya adalah jaring klitik. Alat tangkap ini dioperasikan di dasar perairan dengan posisi rnelintang terhadap arus. Peningkatan usaha penangkapan udang barong perlu dilakukan, narnun sebelurnnya perlu diadakan suatu studi tentang ha1 ini secara rnenyeluruh agar pengernbangan upaya penangkapan udang barong lebih terarah. Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui teknik penangkapan udang barong (Panulirus spp) rnenggunakan jaring klitik, kornposisi hasil tangkapan dan peluang pengernbangannya. Oleh karena itu diharapkan bisa rnenarnbah pengetahuan tentang teknik penangkapan udang barong rnenggunakan jaring klitik dan sebagai inforrnasi bagi nelayan rnengenai peluang pengembangan usaha penangkapan udang barong. Penelitian ini merupakan studi kasus, pengarnbilan data berlangsung selarna satu bulan dari Maret sarnpai April 1999, bertempat di Muara Binuangeun Kecarnatan Malingping, Kabupaten Lebak. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive . Data primer diarnbil berdasarkan pengarnatan terhadap hasil tangkapan jaring klitik, yaitu rnengenai jumlah dan jenis hasil tangkapan, ukuran panjang baku, panjang karapas, berat dan jenis hasil tangkapan sampingan. Selain itu juga dilakukan wawancara terhadap nelayan jaring klitik berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disediakan. Data sekunder diambil dari Kantor Cabang Dinas Perjkanan Binuangeun dan Pangkalan Pendaratan lkan Binuangeun. Udang barong yang tertangkap dengan jaring klitik terdiri atas lirna jenis, yaitu Panulirus hornarus atau udang hijau pasir, Panulirus penicullatus atau udang hitarn, Panulirus ornatus atau udang rnutiara, Panulirus longipes atau udang rnerah dan Panulirus versicolouratau udang hijau barnbu. Jurnlah udang yang tertangkap selarna penelitian sebanyak 429 ekor dengan berat 128,674 kg. Udang hijau pasir rnendorninasi hasil tangkapan yaitu sebesar 48,48% dari total tangkapan. Hasil tangkapan sarnpingan jaring klitik yang diperoleh diantaranya ikan demersal dan beberapa jenis rajungan. Panjang karapas contoh udang barong yang tertangkap berkisar antara 4,O - 19,5 crn. Contoh hasil tangkapan jaring klitik urnumnya rnerniliki ukuran panjang karapas lebih besar dari 5 crn. Ukuran tersebut rnerupakan ukuran udang barong layak tangkap dan baik untuk tujuan konsurnsi. Pemasaran udang barong ini cukup luas, bahkan sebagian besar hasil tangkapan diekspor ke Singapura dan Hongkong. Usaha penangkapan udang barong di Binuangeun berpeluang dikembangkan. Hal tersebut didukung oleh hasil perhitungan finansial yang dilakukan. Nilai R/C adalah 2,78 ; ROI = 0'28 dan PP = 2,58. Nilai R/C lebih besar dari satu rnenunjukkan bahwa usaha tersebut bisa dilanjutkan. Setiap rupiah yang ditanarn dalarn usaha ini akan menghasilkan keuntungan Rp. 0,28 dan waktu pengernbalian modal dicapai setelah 2,58 tahun.id
dc.publisherIPB(Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Usaha Penangkapan Udang Barong (Panulirus spp) Di Muara Binuangeun Kecamatan Malingping Kabupaten Lebakid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record