Analisis Peran Internet of Things (IoT) dalam Efisiensi Produksi Usahatani Wortel Desa Gobleg Kabupaten Buleleng

Abstract

Desa Gobleg merupakan salah satu desa di Indonesia yang mengembangkan pertanian berbasis teknologi atau Internet of Things (IoT) secara mandiri. Penggunaan IoT pada usahatani hortikultura (wortel) di Desa Gobleg dapat menjadi solusi dalam mengefisienkan waktu dan tenaga kerja. Akan tetapi, masih belum semua petani usahatani hortikultra di Desa Gobleg yang belum memanfaatkan IoT tersebut. Penelitian ini akan membuktikan terkait perbandingan pendapatan dan efisiensi secara ekonomis dari kedua sistem usahatani wortel konvensional dan IoT. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah analisis pendapatan dengan R/C rasio dan analisis efisiensi ekonomi dengan Data Envelopment Analyst (DEA) dengan model Constant Return to Scale (CRS). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tingkat pendapatan usahatani wortel dengan metode IoT lebih tinggi dengan nilai R/C rasio atas biaya total sebesar 1,82 dan usahatani konvensional sebesar 0,93. Nilai efisiensi secara ekonomi yang diperoleh oleh masing-masing jenis metode usahatani sudah berada pada kondisi yang efisien.

Gobleg Village is one of the villages in Indonesia that independently develops technology-based agriculture or the Internet of Things (IoT). The use of IoT in horticultural farming (carrots) in Gobleg Village can be a solution to shorten time and labor. However, not all horticultural farmers in Gobleg Village have utilized the IoT. This study will prove the comparison of income and economic efficiency of the two conventional carrot farming systems and IoT. The method used in this study is income analysis with the R/C ratio and economic efficiency analysis with Data Envelopment Analyst (DEA) with the Constant Return to Scale (CRS) model. The results of this study indicate that the level of carrot farming income with the IoT method is higher with an R/C ratio value of 1.82 for total costs and conventional farming of 0.93. The economic efficiency value obtained by each type of farming method is already in an efficient condition.