Preferensi Makan dan Pertumbuhan Kumbang Bubuk Beras (Sitophilus zeamais Motschulsky) Terhadap Lima Jenis Beras
Abstract
Beras merupakan komoditas penting di Indonesia yang dikonsumsi oleh
97% penduduk Indonesia. Beras yang disimpan dalam jangka waktu lama dapat
mengalami penurunan kuantitas dan kualitas, salah satunya disebabkan oleh hama
kumbang bubuk beras Sitophilus zeamais. Penelitian ini bertujuan mendapatkan
informasi mengenai tingkat populasi S. zeamais pada lima jenis beras dan
kombinasinya, serta tingkat kerusakannya. Penelitian dilaksanakan sejak
November 2023 hingga Maret 2024 menggunakan metode no-choice dengan dua
jenis perlakuan pakan, yaitu pakan tunggal dan kombinasi. Beras yang digunakan
antara lain Ciherang, IR42, Pandan wangi (disosoh), Pandan wangi (tanpa
disosoh), dan ketan hitam. Sebanyak 10 ekor kumbang dimasukkan ke dalam 50
gram pakan beras, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Hasil uji pakan
beras tunggal menunjukkan bahwa populasi S. zeamais yang tinggi terjadi pada
beras ketan hitam dan Pandan wangi (disosoh dan tidak disosoh) dengan rata-rata
465,8; 342,7; dan 393,5 kumbang perlakuan. Sementara itu, pada beras kombinasi
Pandan wangi dengan ketan hitam menunjukkan rata-rata populasi sebesar 612
kumbang. Beras ketan hitam memiliki tekstur yang rapuh sehingga mudah
dikonsumsi oleh S. zeamais. Beras Pandan wangi memiliki ciri-ciri warna putih
dan sedikit mengkilap, memiliki bentuk yang agak lonjong. Populasi berkorelasi
positif dengan tingkat kerusakan, yaitu semakin tinggi populasi S. zeamais,
tingkat kerusakan beras (susut bobot) semakin tinggi.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]