Show simple item record

dc.contributor.advisorWiyoto
dc.contributor.authorMutiara, Hilma
dc.date.accessioned2024-08-07T08:39:55Z
dc.date.available2024-08-07T08:39:55Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156500
dc.description.abstractIkan dewa merupakan ikan air tawar endemik asli dari Indonesia yang mempunyai nilai kebudayaan, nilai gizi, dan nilai ekonomi yang tinggi. Tingginya permintaan ikan dewa dari penangkapan perairan umum mengakibatkan populasi ikan dewa semakin terancam punah. Salah satu upaya untuk mengurangi ancaman kepunahan tersebut yaitu dengan cara pemijahan secara semi buatan yang mampu meningkatkan produksi ikan dewa. Tujuan dari kegiatan magang khusus ini yaitu untuk mengikuti dan melakukan kegiatan pemijahan secara semi buatan ikan dewa, memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja terkait pemijahan ikan. Metode yang digunakan yaitu pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan secara semi buatan, penetasan telur dan pemeliharaan larva/benih. Hasil pemijahan semi buatan dari induk ikan dewa 1.7 kg menghasilkan telur sebanyak 3.375 butir kg-1 , derajat fertilisasi yaitu sebesar 98%, derajat penetasan sebesar 96%. Pertumbuhan panjang dan bobot mutlak pemeliharaan larva/benih selama 28 hari yaitu sebesar 0,93±0,05 cm dengan bobot sebesar 0,027±0,001 g, dan laju pertumbuhan spesifik 2,71±0,05% hari -1 , serta sintasan 94±0,02%. Nilai yang di peroleh dari pemijahan semi buatan mendapatkan hasil yang baik.
dc.description.abstractTor soro, known as "ikan dewa" is an endemic freshwater fish from Indonesia with high cultural, nutritional, and economic value. The high demand for Tor soro from wild catches has led to a significant threat to its population. One effort to reduce this extinction threat is through semi-artificial breeding, which can increase Tor soro production. The goal of this specialized internship is to follow and perform semi-artificial breeding of Tor soro, acquiring knowledge, skills, and work experience related to fish breeding. The methods used include broodstock maintenance, broodstock selection, semi-artificial breeding, egg hatching, and larva/fry rearing. The semi-artificial breeding results from a 1.7 kg Tor soro broodstock produced 3,375 eggs kg-1 , with a fertilization rate of 98% and a hatching rate of 96%. The absolute length and weight growth of larvae/fry over 28 days were 0.93±0.05 cm and 0.027±0.001 g, respectively, with a specific growth rate of 2.71±0.05 % day-1 and a survival rate of 94±0.02%. The value resulting from semi-artificial spawning is getting good results.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTeknik Pemijahan Ikan Dewa Tor soro Secara Semi Buatan di Instalasi Plasma Nutfah Perikanan Air Tawar Cijeruk Bogor, Jawa Baratid
dc.title.alternativeSemi-Artificial Breeding Techniques of the Tor soro Fish at the Freshwater Fish Germplasm Installation in Cijeruk Bogor, West Java.
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordaquacultureid
dc.subject.keywordbreedingid
dc.subject.keywordtor soroid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record