Efektivitas Lampu Energi Baru Terbarukan dalam Mengumpulkan Ikan pada Penangkapan Ikan dengan Bagan di Teluk Banten
Abstract
Bagan merupakan tipe alat tangkap yang tergolong dalam klasifikasi jaring angkat (lift net) dengan menggunakan alat bantu cahaya dalam operasi penangkapannya. Lampu sebagai sumber cahaya memerlukan listrik yang dihasilkan dari genset yang memerlukan BBM berupa solar. Tetapi kenaikan harga BBM yang saat ini cukup tinggi yang berdampak pada pengeluaran nelayan. Oleh karena itu diperlukan inovasi yang dapat menggantikan penggunaan genset yaitu dengan menggunakan Lampu energi baru terbarukan yang dikombinasikan dengan baterai air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas inovasi terbaru seperti waktu ikan tertarik dan terkumpul pada cahaya serta indeks keanekaragaman, keragaman, dan dominasi hasil tangkapan. Pengambilan data dilaksanakan dengan metode uji coba lapang. Rata-rata waktu ikan tertarik pada cahaya di lampu energi baru terbarukan dan nelayan adalah 6,5 menit dan 12,25 menit. Rata-rata waktu ikan terkumpul pada cahaya di lampu energi baru terbarukan dan nelayan adalah 60 menit dan 77 menit. Lampu energi baru terbarukan dan nelayan memiliki nilai indeks keanekaragaman 0,2965 dan 0,7001, indeks keragaman 0,1842 dan 0,4350, indeks Dominasi 0,0392 dan 0,1536 yang dimana tergolong kategori yang rendah.