Show simple item record

dc.contributor.advisorFaturokhman, Muh.
dc.contributor.authorFitri, Anisa
dc.date.accessioned2024-08-07T06:06:11Z
dc.date.available2024-08-07T06:06:11Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156447
dc.description.abstractRahmat Fish Farm seringkali terjadi kekurangan dalam pemenuhan permintaan atau kelebihan persediaan pakan ikan sehingga service level menurun dan tingginya investasi persediaan. Rahmat Fish Farm terkadang melaksanakan pembayaran secara tempo sehingga ketidaktepatan peramalan permintaan dan jumlah pemesanan khususnya saat kelebihan persediaan berdampak pada ketidakmampuan pembayaran persediaan ketika waktunya tempo pembayaran. Penelitian bertujuan meramalkan kebutuhan pakan periode berikutnya, menganalisis jumlah ekonomis, waktu pemesanan, titik pemesanan kembali, analisa finansial, dan rekomedasi implikasi manajerial. Pendekatan yang digunakan ialah trend analysis, economic order quantity dan total inventory cost. Hasilnya peramalan permintaan menunjukan akumulasi kebutuhan pakan sebanyak 1490 sak. EOQ menghasilkan frekuensi pemesanan 4 kali/tahun dengan jumlah pemesanan ekonomis yaitu 333 sak pakan 781 dan 41 sak pakan 788. Adapun dengan tingkat pelayanan 95%, perusahaan dapat melakukan pemesanan kembali pada saat persediaan pakan 781 mencapai 15 sak dan pakan 788 mencapai 4 sak. Total inventory cost setelah perbaikan yaitu Rp7.311.132,18 lebih rendah 28% dibanding sebelumnya.
dc.description.abstractRahmat fish farm often experiences shortage in fulfilling demand or excess supplies of feed, resulting decreased service levels and high investment in inventory. Rahmat Fish Farm sometimes used term of payment method that inaccuracies in forecasting demand and order quantities, especially when there is excess, have an impact on the inability to pay for inventory when payment is due. Research aims to calculate feed quantity for the next period, analyze economic order quantity, order time, reorder point, financial analysis, and involving managemeng recomendation. The methods are trend analysis, economic order quantity and total inventory cost. The result show that demand forecasting in total accumulated feed requirement are 1490 sacks. Order frequency with EOQ are 4 times/year with economic order 333 sacks for 781 and 41 sacks for 788. For the 95% service level, company can reorder when inventory of feed 781 reaches 15 sacks and feed 788 reaches 4 sacks. Inventory Cost after improvment reaching Rp7.311.132,18, 28% lower than before.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengendalian Persediaan Pakan Ikan menggunakan Peramalan Permintaan dan Economic Order Quantity pada Rahmat Fish Farm Bandungid
dc.title.alternativeControlling Fish Feed Inventory through Demand Forecasting and Economic Order Quantity at Rahmat Fish Farm Bandung
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordEOQid
dc.subject.keywordinventory controlid
dc.subject.keywordfish feedid
dc.subject.keywordDemand forecastingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record