Show simple item record

dc.contributor.advisorSitepu, Rasidin Karo Karo
dc.contributor.authorMarshanda, Yora
dc.date.accessioned2024-08-07T03:40:37Z
dc.date.available2024-08-07T03:40:37Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156425
dc.description.abstractP4S Kurnia Abadi merupakan instansi budidaya paprika yang yang masih menghasilkan paprika berkualitas rendah dalam jumlah yang cukup besar. Paprika berkualitas rendah menyebabkan penurunan harga jual dan menyebabkan kerugian perusahaan. Pengolahan paprika dilakukan agar dapat menambah pendapatan perusahaan. Produk yang dihasilkan berupa keripik paprika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui preferensi konsumen dan kelayakan usaha keripik paprika. Metode yang digunakan yaitu analisis konjoin dan analisis kelayakan. Hasil penelitian menyatakan konsumen menyukai keripik dengan bentuk chip, rasa gurih, bertekstur renyah, harga Rp10.000-Rp25.000 (150gr), serta kemasan standing pouch ziplock bening. Ide pengembangan bisnis keripik paprika ini layak untuk dijalankan karena adanya teknis produksi yang rinci, terdapat data permintaan dan produk substitusi, serta target pasar yang jelas. Analisis R/C ratio menghasilkan nilai sebesar 1,17 pada tahun pertama dan sebesar 1,18 pada tahun ke 2-5 yang berarti R/C ratio > 1 yang berarti usaha layak dijalankan. Usaha keripik paprika akan mengalami titik impas pada saat produksi tahun pertama sebanyak 3.132 pcs, serta sebanyak 3.699 pcs keripik paprika pada tahun selanjutnya. Perusahaan dapat memproduksi keripik paprika yang sesuai dengan preferensi konsumen, memprioritaskan pengolahan paprika berkualitas rendah guna memperkecil biaya yang dikeluarkan, serta melakukan pengembangan pasar agar dapat meningkatkan produksi dan produk dapat terjual seluruhnya.
dc.description.abstractP4S Kurnia Abadi is a paprika cultivation institution that still produces a large amount of low-quality paprika. Low-quality peppers cause a decrease in selling prices and cause company losses. Processing of peppers is carried out in order to increase the company's income. The resulting product is paprika chips. The purpose of this study was to determine consumer preferences and business feasibility of paprika chips. The methods used are conjoint analysis and feasibility analysis. The results stated that consumers liked chips with chip shape, savory taste, crunchy texture, price of Rp10,000-Rp25,000 (150gr), and clear ziplock standing pouch packaging. This paprika chips business development idea is feasible because there are detailed production techniques, demand data and substitute products, and a clear target market. The R/C ratio analysis resulted in a value of 1.17 in the first year and 1.18 in years 2-5, that the R/C ratio > 1 which means the business is feasible. The paprika chips business will break even when the first year's production is 3,132 pcs, and as many as 3,699 pcs of paprika chips in the following year. The company can produce paprika chips according to consumer preferences, prioritize processing low-quality peppers to minimize costs incurred, and conduct market development in order to increase production and products can be sold entirely.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Produk Keripik Paprika Berdasarkan Preferensi Konsumen di P4S Kurnia Abadiid
dc.title.alternativePaprika Chips Product Development Based on Consumer Preferences at P4S Kurnia Abadi
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordbusiness feasibilityid
dc.subject.keywordconjoint analysisid
dc.subject.keywordconsumer preferencesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record