| dc.description.abstract | Indonesia memiliki areal karet alam terluas di dunia, namun perannya sebagai eksportir karet alam masih di bawah Thailand. Selama 2013-2022, Indonesia dan Thailand memiliki kesamaan beberapa negara tujuan sehingga menimbulkan persaingan ekspor antara kedua negara tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi dan membandingkan daya saing ekspor karet alam Indonesia dan Thailand dengan menggunakan metode RCA, EPD, dan X-Model. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi volume ekspor karet alam Indonesia digunakan regresi data panel. Secara keseluruhan, hasil perhitungan nilai RCA Indonesia 36,55 dan Thailand 29,59 menunjukkan Indonesia memiliki daya saing yang lebih unggul
diantaranya di AS, Brazil, India, Jepang, dan Turki, sedangkan Thailand hanya unggul di China dan Korea Selatan. Analisis X-Model menunjukkan karet alam Indonesia memiliki pasar potensial di AS, China, India, Jepang, dan Turki. Sementara Brazil dan Korea Selatan merupakan pasar kurang potensial. Di sisi lain, Thailand memiliki pasar optimis di AS dan Turki, pasar potensial di China, India, Jepang, dan Korea Selatan, pasar kurang potensial di Brazil. Hasil estimasi regresi data panel menunjukkan variabel PDB riil importir, nilai RCA Indonesia, harga karet alam Thailand, dan dummy Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia. | |
