Kapasitas Antioksidan Ekstrak Kulit Kayu Bajakah dan Daun Cakar Ayam pada Berbagai Variasi Konsentrasi Etanol
Abstract
Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan dapat diatasi dengan antioksidan. Apabila jumlahnya melebihi kemampuan antioksidan, dapat menyebabkan stres oksidatif yang berujung pada penyakit seperti kanker. Tanaman yang dapat berpotensi sebagai sumber antioksidan alami, yaitu kayu bajakah dan daun cakar ayam. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi pelarut etanol terbaik dan pengaruh kombinasi dari ekstrak kayu bajakah dan daun cakar ayam berdasarkan kapasitas antioksidan. Tiga variasi sampel (bajakah 100%, daun cakar ayam 100%, dan kombinasi 50:50) diekstraksi menggunakan 5 konsentrasi etanol (10%, 30%, 50%, 70%, dan 96%). Skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif. Penetapan kapasitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan FRAP dengan perhitungan nilai trolox equivalent antioxidant capacity (TEAC). Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak kayu bajakah dan daun cakar ayam positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan fenol. Kapasitas antioksidan metode DPPH menunjukkan nilai tertinggi pada sampel kombinasi dengan etanol 70% (15,07 µmol TE/g), sedangkan metode FRAP menunjukkan nilai tertinggi pada sampel kombinasi dengan etanol 50% (33,17 µmol TE/g).
Collections
- UT - Biochemistry [1327]