Analisis Pengaruh Spasial dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun 2021. Penurunan tingkat kemiskinan terjadi secara menyeluruh di tingkat kabupaten/kotanya. Hal tersebut disinyalir karena adanya efek spasial yang terjadi terhadap tingkat kemiskinannya. Selain itu tidak dipungkiri penyebab penurunan tingkat kemiskinan juga dipengaruhi oleh faktor- faktor tertentu. Berdasarkan hal tersebut adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh spasial kemiskinan di suatu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi spasial. Berdasarkan hasil uji Indeks Moran’s diketahui bahwa terdapat autokorelasi spasial antar lokasi di kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat. Untuk model yang digunakan adalah model lag spasial (Spatial Autoregressive Model/SAR). Sehingga diketahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat adalah rata-rata lama sekolah dan tingkat pengangguran terbuka.
