Show simple item record

dc.contributor.advisorSembada, Pria
dc.contributor.advisorLestari, Fitriani Eka Puji
dc.contributor.authorSiregar, Rangga Adhitya Pratama
dc.date.accessioned2024-08-03T06:52:22Z
dc.date.available2024-08-03T06:52:22Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155543
dc.description.abstractUsaha peternakan ayam broiler yang bersifat mandiri maupun kemitraan dijalankan untuk memperoleh keuntungan dalam kondisi yang layak. oleh karena itu, diperlukan perhitungan input dan output dan analisis ekonomi secara cermat. Pengamatan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha peternakan ayam broiler dan diharapkan dapat membantu peternak mengetahui tolok ukur dalam pertimbangan kelanjutan usaha. Pengamatan dilakukan pada tanggal 15 September 2023 sampai dengan tanggal 13 Februari 2024, di Desa Bandar Kagungan Raya, Lampung Utara, Lampung. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan literatur. Data dianalisis menggunakan analisis kelayakan usaha secara finansial dan non-finansial. Analisis finansial meliputi Benefit Cost Ratio (B/C), Revenue Cost Ratio (R/C), dan Break Event Point (BEP); sedangkan pada analisis non-finansial meliputi hukum, pasar, teknis dan lingkungan hidup. B/C > 0, dengan nilai berturut-turut sebesar 0,058; 0,064; dan 0,013. R/C > 1, dengan nilai berturut-turut sebesar 1,058; 1,064; dan 1,013. BEP harga berturut-turut sebesar Rp19.780, Rp19.714, dan Rp19.489. BEP produk berturut-turut sebesar 17.339,7 kg, 17.960,4 kg, dan 7.772,4 kg. Aspek non-finansial yang di amati juga dalam kondisi baik. Dilihat dari hal-hal tersebut, usaha peternakan ayam broiler pola kemitraan dengan PT Bromat di Desa Bandar Kagungan Raya dikatakan layak untuk dijalankan.
dc.description.abstractIndependent or partnership broiler chicken farming businesses are run to gain profits under proper conditions. Therefore, careful input and output calculations and economic analysis are needed. This observation aims to analyze the feasibility level of the broiler chicken farming business and expected to help farmers find out the benchmarks in considering the continuation of the business. Observations were carried out from 15 September 2023 to 13 February 2024, in Bandar Kagungan Raya Village, North Lampung, Lampung. Data collection obtained from observation, interviews, and literature. Data was analyzed using financial and non-financial business feasibility analysis. Financial analysis includes Benefit Cost Ratio (B/C), Revenue Cost Ratio (R/C), and Break Event Point (BEP); while non-financial analysis includes legal, market, technical, and environmental. B/C > 0, with respective values of 0,058; 0,064; and 0,013. R/C > 1, with respective values of 1,058; 1,064; and 1,013. BEP prices are Rp19.780, Rp19.714 and Rp19.489. The product BEP is 17,339.7 kg, 17,960.4 kg, and 7,772.4 kg, respectively. The non-financial aspects observed are also in good condition. Judging from these things, the broiler chicken farming business in partnership with PT Bromat in the village of Bandar Kagungan Raya is said to be feasible.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Broiler Pola Kemitraan di Desa Bandar Kagungan Raya Lampung Utaraid
dc.title.alternativeAnalysis of Broiler Chicken Farming Business Partnership Patterns in Bandar Kagungan Raya Village North Lampung
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordBusiness Analysisid
dc.subject.keywordBroiler Chickensid
dc.subject.keywordLivestock Businessid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record