Struktur Komunitas Ikan yang Berasosiasi dengan Ekosistem Mangrove di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu
Date
2024Author
Fajari, Mohamad Iqbal
Simanjuntak, Charles Parningotan Haratua
Ervinia, Ayu
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang unik karena menjadi penghubung antara ekosistem darat dan laut serta memiliki manfaat secara ekologis dan ekonomis. Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis sebagai daerah asuhan (nursery ground), daerah pemijahan (spawning ground), serta daerah mencari makan (feeding ground) bagi beragam biota akuatik. Minimnya informasi mengenai struktur komunitas dan kelimpahan ikan di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari membuat perlu dilakukannya penelitian mengenai pengaruh revegetasi mangrove terhadap struktur komunitas dan kelimpahan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekayaan jenis, kelimpahan ikan, dan struktur komunitas ikan di perairan ekosistem mangrove Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pengumpulan data dilakukan selama enam bulan dari November 2023 sampai April 2024. Pengambilan sampel menggunakan pukat pantai (seine net) yang ditarik sepanjang 50 meter. Sampel diidentifikasi dan diukur panjang serta bobotnya di laboratorium. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Ikan yang didapatkan sebanyak 4.594 ekor terdiri atas 38 spesies dari 18 famili dan 10 ordo. Komposisi ikan didominasi oleh stadia yuwana yaitu sebesar 71% dari total ikan yang tertangkap. Struktur komunitas ikan dalam keadaan stabil dengan indeks kekayaan spesies yang rendah, indeks keanekaragaman yang sedang, indeks keseragaman yang mendekati satu dan tergolong sedang, serta tidak ada spesies yang mendominasi. Ada hubungan positif antara kelimpahan ikan dengan kerapatan mangrove. The mangrove ecosystem is unique because it is a link between land and sea, and it has ecological and economic benefits. Mangrove ecosystems have ecological functions as nursery, spawning, and feeding grounds for many aquatic biotas. The lack of information on community structure and fish abundance at Pasir Perawan Beach, Pari Island makes it necessary to conduct research on the effect of mangrove revegetation on community structure and fish abundance. This study aims to analyze species richness, fish abundance, and fish community structure in the mangrove ecosystem waters of Pasir Perawan Beach, Pari Island, and Seribu Islands. Data collection was conducted for six months, from November 2023 to April 2024. We collected samples using a 50-meter-long seine net. The samples were then identified, and the length and weight of the fish were measured in the laboratory. The data collected were analyzed descriptively. We obtained 4,594 fish, comprising 38 species from 18 families and 10 orders. The fish composition consisted mostly of juvenile fish, making up 71%. The overall fish community structure was stable, with a low species richness index, moderate diversity index, and a uniformity index close to one. This indicates a moderate level of diversity with no dominant species. We also observed a positive correlation between the abundance of fish and the density of mangroves.