Show simple item record

dc.contributor.advisorIsmail, Ahyar
dc.contributor.advisorPramudita, Danang
dc.contributor.authorSiregar, Marsa Nuri Nisrina
dc.date.accessioned2024-08-01T00:52:50Z
dc.date.available2024-08-01T00:52:50Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155274
dc.description.abstractDesa Mundu merupakan salah satu desa sentra peternakan sapi di Jawa Tengah. Aktivitas peternakan dengan jumlah ternak yang banyak menghasilkan limbah dalam jumlah besar sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Eksternalitas negatif dari peternakan dapat diminimalisir dengan memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas. Biogas sebagai energi terbarukan mampu mensubstitusi penggunaan bahan bakar fosil. Desa Mundu telah memiliki 67 unit digester biogas, namun ada beberapa unit yang sudah tidak aktif karena kurangnya perawatan dan pemahaman dari peternak. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu; (1) menganalisis potensi energi biogas, (2) menganalisis manfaat ekonomi penggunaan limbah ternak menjadi biogas, (3) merumuskan strategi keberlanjutan pemanfaatan biogas di Desa Mundu. Metode yang digunakan adalah analisis potensi energi biogas, analisis konsumsi energi rumah tangga peternak, analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) potensi energi biogas mencapai 176,57 m3/hari dari keseluruhan peternak sapi. (2) Penggunaan energi biogas memberikan manfaat ekonomi berupa penghematan pengeluaran pembelian gas elpiji dengan rata-rata sebesar Rp56.535,00/bulan/KK. (3) Strategi keberlanjutan yang menjadi prioritas utama adalah mendorong pengoptimalan potensi kotoran ternak sapi menjadi biogas sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Desa Mundu.
dc.description.abstractMundu Village is one of the dairy farming centers in Central Java. Farming activities with a large number of livestock produce large amounts of waste that have potential to pollute the environment. Negative externalities can be minimized by utilizing livestock waste into biogas. Biogas as a renewable energy can substitute the use of fossil fuels. Mundu Village has 67 biogas installation units. Unfortunately, there are several units that are no longer active due to lack of maintenance and understanding from the farmers. The objectives of this study are to; (1) analyze the potential of biogas energy, (2) analyze the economic benefits of using livestock waste into biogas, (3) formulate a strategy for the sustainability of biogas utilization. The methods used in this research are analysis of biogas energy potential, analysis of farmer household energy expenditure, SWOT and QSPM analysis. The results showed that (1) biogas energy potential reached 176,57 m3/day. (2) The use of biogas energy provides economic benefits, with an average savings value is Rp56.535,00/month/household. (3) The priority sustainability strategies is to encourage the optimization of the potential of cow dung into biogas as an alternative energy source to meet the energy needs of the Mundu Village community.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleManfaat Ekonomi Penggunaan Energi Biogas Limbah Ternak Sapi Perah (Studi Kasus: Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten)id
dc.title.alternativeEconomic Benefits of Biogas Energy Use from Dairy Cow Dung (Case Study: Mundu Village, Tulung District, Klaten Regency)
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordbiogas energy potentialid
dc.subject.keywordrenewable energyid
dc.subject.keywordsustainability strategyid
dc.subject.keywordid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record