Show simple item record

dc.contributor.authorAndriani, Fitri
dc.date.accessioned2010-05-07T10:02:24Z
dc.date.available2010-05-07T10:02:24Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15510
dc.description.abstractInflasi adalah salah satu peristiwa moneter yang menunjukkan suatu kecenderungan akan naiknya harga barang-barang secara umum, yang berarti terjadinya penurunan nilai uang. Inflasi merupakan permasalahan makroekonomi yang sering terjadi di beberapa negara khususnya Indonesia. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian nasional diantaranya dapat menurunkan daya heli masyarakat berpendapatan tetap dan rendah, dapat menurunkan gairah investor untuk berinvestasi, dan lain sebagainya. Begitu bumknya dampak inflasi yang tinggi terhadap perekonomian nasional, maka diperlukan pengendalian inflasi untuk menciptakan kestabilan makroekonomi. Terdapat beberapa kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan inflasi misalnya kebijakan fiskal dan kebi.jakan honeter. Bank Indonesia menggunakan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi sedangkan pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk mengendalikan inflasi. Dalam skripsi ini akan dianalisis mengenai kebijakan moneter Bank Indonesia dalarn mengendalikan inflasi melalui Inzulion Targeting dan akan dianalisis pula faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inflasi. Dan terakhir akan dibahas mengenai rekomendasi altematif kebijakan dalam mengendalikan inflasi. Bank Indonesia sejak tahun 1999 menetapkan suatu kerangka kebijakan moneter yang dinamakan Inflation Targeting. Inflation Targeting adalah kebijakan moneter dengan menjadikan intlasi sebagai sasaran akhir. Dalam pelaksanaan Inflation Targeting,B ank Indonesia menetapkan target inflasi yang diinginkan dan menerapkan strategi kebijakan moneter untuk mencapai target inflasi yang telah ditetapkan. Bank Indonesia dalam ha1 ini menerapkan kebijakan moneter secara ,forward-looking yang berbasis pengendalian suku bunga karena secara empiris transmisi moneter melalui suku bunga bekerja cukup efektif dalam mempengaruhi permintaan agregat dan inflasi. Terdapat 2 model pendekatan dalam merumuskan kebijakan moneter secara ,forward-looking yaitu optimal inflation targeting rule dan variasi rule yang berbasis Taylor rule. Dalam skripsi ini akan dianalisis mengenai kebijakan moneter secara forward-looking yang menggunakan model pendekatan optimal inflation targeting rule. Tujuan dari optinla1 inflation targeting rule adalah untuk meminimasi inflasi dan mengusahakan agar output aktual mendekati output potensialnya. Dalam optimal inflation targeting rule terdapat model persamaan output dan model persamaan inflasi yang menjelaskan hubungan antara suku bunga instrumen kebijakan dengan permintaan agregat dan inflasi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis inflation targeting dan faktor-faktor penentu inflasi di indonesiaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record