Analisis Kelayakan Pemanfaatan Limbah Fly ash Bottom ash (FABA) beserta Manfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan (BUMDES Lontar, Kabupaten Tangerang dan PLTU Banten 3 Lontar)
Date
2024Author
Basith, Dydan Muhammad Al
Bahtiar, Rizal
Ekayani, Meti
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara menghasilkan limbah berupa fly ash-bottom ash (FABA) yang jika dibiarkan dan tidak diutilisasi akan menjadi masalah bagi lingkungan. Mengacu pada kewajiban pengelolaan limbah FABA, PLTU Banten 3 Lontar melalui BUMDes Lontar berkomitmen melakukan pemanfaatan FABA menjadi paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan dan menghitung timbulan FABA dan pemanfaatannya menjadi paving block, menganalisis dampak ekonomi dan lingkungan, serta menganalisis kelayakan finansial dari proyek ini. Metode yang digunakan meliputi analisis kelayakan finansial dengan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP) sebagai indikator, serta analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan jumlah timbulan limbah FABA dari PLTU Banten 3 Lontar pada tahun 2023 mencapai 167.675,9 ton fly ash dan 6.111,7 bottom ash yang dapat dimanfaatkan menjadi paving block. Pemanfaatan FABA berbasis masyarakat dilakukan di Workshop FABA BUMDES Lontar. Workshop FABA memberikan dampak positif secara ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja dan secara lingkungan berupa termanfaatkannya limbah FABA. Dampak negatif yang timbul berupa polusi dan kebisingan. Hasil analisis kelayakan usaha pemanfaatan FABA menjadi paving block layak secara finansial apabila menggunakan premium price minimal harga Rp65.000,00 per m2 atau peningkatan kualitas mutu tekan menjadi kelas B. Coal-based Steam Power Plants (PLTU) produce waste in the form of fly ash-bottom ash (FABA) which if left untreated will become a problem for the environment. Regarding the obligation to manage FABA waste, PLTU Banten 3 Lontar through BUMDes Lontar is committed to utilizing FABA in paving blocks. This research aims to map and calculate the generation of FABA and its use as paving blocks, analyze the economic and environmental impacts, and analyze the financial feasibility of this project. The methods used include financial feasibility analysis with Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP) as indicators, as well as descriptive analysis. The research results show that the amount of FABA waste generated from PLTU Banten 3 Lontar in 2023 will reach 167.675,9 tons of fly ash and 6.111,7 tons of bottom ash which can be used as paving blocks. Community-based FABA utilization was carried out at the Lontar BUMDES FABA Workshop. The FABA Workshop has a positive impact economically in the form of employment and environmentally in the form of utilizing FABA waste. The negative effects that arise include pollution and noise. The feasibility analysis results of using FABA to make paving blocks are financially feasible if you use a premium price of at least IDR 65.000 per m2 or increase the press quality to class B.
