Peningkatan Produksi Pakcoy melalui Pengendalian Hama untuk Meningkatkan Pendapatan di Kebun Akinini.
Abstract
Kebun Akinini belum mampu memenuhi permintaan pakcoy karena kegagalan panen yang disebabkan serangan hama serangga. Persentase total kegagalan panen tertinggi mencapai 57 persen atau 88 kg dengan jumlah target produksi 154 kg. Hal tersebut berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan. Maka dari itu, perlu adanya pengendalian hama menggunakan yellow trap untuk meningkatkan produksi pakcoy. Tujuan kajian pengembangan bisnis ini yaitu mendeskripsikan proses produksi dan penerapan yellow trap serta menganalisis peningkatan pendapatan sebelum dan sesudah penerapan yellow trap pada komoditas pakcoy di Kebun Akinini. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan dilakukannya penerapan alat pengendali hama yellow trap, terjadi peningkatan hasil panen sebesar 46,8 persen. Berdasarkan analisis finansial laba rugi, perusahaan mengalami peningkatan penerimaan sebesar Rp4.325.257 dan peningkatan laba bersih setelah pajak sebesar Rp3.265.576. Pada analisis R/C ratio pengembangan bisnis ini memiliki peningkatan keuntungan dilihat dari nilai R/C ratio yang didapatkan yaitu 1,76 dan pada analisis anggaran parsial memperoleh keuntungan tambahan sebesar Rp3.287.337. Kebun Akinini has been unable to meet the demand for pakcoy due to crop failure caused by insect pest attacks. The highest percentage of total crop failure reached 57 percent or 88 kg, with a target production of 154 kg. This has impacted the company's revenue. Therefore, pest control using yellow traps is necessary to increase pakcoy production. The purpose of this business development study is to describe the production process and the application of yellow traps, and to analyze the increase in revenue before and after the application of yellow traps on pakcoy commodities at Kebun Akinini. The analytical tools used are descriptive analysis and financial analysis. The results show that the application of yellow trap pest control tools resulted in a 46.8 percent increase in harvest. Based on financial profit and loss analysis, the company experienced an increase in revenue of Rp4,325,257 and an increase in net profit after tax of Rp3,265,576. In the R/C ratio analysis, this business development showed an increase in profitability as indicated by the R/C ratio value of 1.76, and in the partial budget analysis, additional profit amounted to Rp3,287,337.