Strategi Pengembangan Wisata Pantai Bintang Berbasis Konservasi di Pulau Pari
Date
2024Author
Bunedi, Anggun Fatinah Zahro
Yulianda, Fredinan
Kurnia, Rahmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Pantai Bintang merupakan pantai yang dikelola oleh kelompok masyarakat di Pulau Pari. Pantai Bintang memiliki potensi berupa hamparan pasir yang putih dan tidak terdapat biota berbahaya. Pantai Bintang mengalami kerusakan akibat dari bencana banjir rob sehingga terjadi pengikisan pantai. Masyarakat setempat mulai mengembangkan dan memperbaiki kerusakan Pantai Bintang dikarenakan jumlah wisatawan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan pantai berbasis konservasi dengan menggunakan analisis kesesuaian wisata, daya dukung kawasan, dan analisis SWOT. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2023 di Pantai Bintang, Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapang dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa wilayah Pantai Bintang yang sesuai lebih banyak bila dibandingkan dengan yang tidak sesuai. Daya dukung kawasan untuk rekreasi pantai sebanyak 46 orang/hari. Strategi yang dapat dikembangkan adalah meningkatkan promosi mengenai potensi dan keunggulan pantai, menutup kawasan wisata yang tidak sesuai sementara untuk dilakukan rehabilitasi, dan menanam mangrove guna mencegah abrasi. Pantai Bintang is a beach managed by a community group on Pulau Pari. Pantai Bintang
features potential in the form of white sandy expanses and is free from harmful biota. The beach
has suffered damage due to tidal flooding, leading to coastal erosion. Local communities have
begun efforts to develop and repair Pantai Bintang due to increasing tourist numbers. This study
aims to formulate a conservation-based beach development strategy using tourism suitability
analysis, area carrying capacity, and SWOT analysis. The research was conducted from
September to November 2023 at Pantai Bintang, Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Data collection
involved field observations and interviews. The research findings indicate that a significant
portion of Pantai Bintang is suitable compared to unsuitable areas. The area's carrying capacity
for beach recreation is 46 people per day. Proposed strategies include enhancing promotion of
the beach's potential and strengths, temporarily closing unsuitable tourist areas for
rehabilitation, and planting mangroves to prevent erosion.