Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyanto, Mochammad
dc.contributor.advisorYuwandana, Dwi Putra
dc.contributor.authorPawestri, Dyra Nuraisya
dc.date.accessioned2024-07-26T01:19:57Z
dc.date.available2024-07-26T01:19:57Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154826
dc.description.abstractGhost gear merupakan alat tangkap yang hilang, ditinggalkan, atau dibuang di lingkungan laut dan dapat menjerat ikan meski tidak dioperasikan. Penyumbang utama ghost gear adalah jaring insang dan sebanyak 44% jaring insang dioperasikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap sehingga potensi ghost gear di PPS Cilacap cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi jumlah ghost gear, mengetahui faktor penyebab terjadinya ghost gear, serta merekomendasikan upaya penanggulangan ghost gear pada perikanan jaring insang di PPS Cilacap. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, pengambilan data dengan teknik wawancara dan pengamatan langsung pada kapal berukuran <5 GT. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 94% nelayan jaring insang di PPS Cilacap pernah mengalami ghost gear. Diestimasikan jumlah ghost gear yang terjadi dalam satu tahun terakhir adalah 1.626 pieces dengan total kerugian mencapai Rp310.972.500,00. Faktor penyebab ghost gear dikategorikan menjadi aspek alam, sosial, dan teknis. Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah sosialisasi terkait ghost gear, standarisasi gear marking, mewajibkan nelayan melapor, penyediaan fasilitas penampungan sampah alat tangkap dan pemberian insentif, serta penggunaan teknologi modern. kata kunci: alat tangkap, ghost gear, jaring insang, sampah laut
dc.description.abstractGhost gear refers to fishing gear lost, abandoned, or discarded in the marine environment, which can still entangle fish even when not used. Gillnets are the primary contributor to ghost gear, with up to 44% of gillnets operated at the Cilacap fishing port (PPS). Consequently, the potential for ghost gear at PPS Cilacap is relatively high. This study aims to estimate the amount of ghost gear, identify the factors causing it, and recommend countermeasures for gillnet fisheries at PPS Cilacap. The research was conducted by survey methods, collecting data through interviews and direct observations on boats under 5GT. Both statistical and descriptive analyses were used. Results indicated that 94% of gillnet fishermen had encountered ghost gear. An estimated 1,626 pieces of ghost gear were lost in the past year, amounting to a total loss of Rp310,972,500. Factors contributing to ghost gear include natural, social, and technical aspects. Suggested countermeasures involve raising awareness about ghost gear, standardizing gear marking, mandating reporting by fishermen, providing disposal facilities and incentives, and implementing modern technology. Keywords: fishing gear, ghost gear, gillnet, marine debris
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEstimasi Potensi Ghost Gear pada Perikanan Jaring Insang dan Upaya Penanggulangan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacapid
dc.title.alternativeEstimating Ghost Gear in Gillnet Fisheries and Coping Strategies at the Cilacap Fishing Port, Central Java
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordfishing gearid
dc.subject.keywordghost gearid
dc.subject.keywordgillnetid
dc.subject.keywordmarine debrisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record