Show simple item record

dc.contributor.advisorPratiwi, Niken Tunjung Murti
dc.contributor.advisorEffendi, Hefni
dc.contributor.authorLubis, Syahnan Aly
dc.date.accessioned2024-07-25T02:56:05Z
dc.date.available2024-07-25T02:56:05Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154776
dc.description.abstractWaduk Koto Panjang merupakan waduk yang terletak di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Waduk ini memiliki luas 12.400 ha dengan kedalaman 75 sampai 80 m. Waduk Koto Panjang mulai dioperasikan pada tahun 1997 sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) (Hasibuan et al. 2017). Waduk Koto Panjang merupakan hasil pembendungan 11 sungai yaitu Sungai Kampar Kanan, Sungai Batang Mahat, Sungai Gulamo, Sungai Tapung Air Tiris, Sungai Kapau, Sungai Tiwi, Sungai Takus, Sungai Osang, Sungai Arau Kecil, Sungai Arau Besar, dan Sungai Cunding di Provinsi Sumatera Barat namun sumber utama air waduk berasal dari Sungai Kampar Kanan. Di sepanjang sempadan sungai terdapat aktivitas- masyarakat serta pemanfaatan lahan seperti pemukiman, perkebunan kelapa sawit dan karet, kegiatan penambangan pasir dan batu kali serta kegiatan illegal logging dan terdapat pabrik kelapa sawit (Siagian et al. 2010). Berdasarkan penelitian terdahulu Waduk Koto Panjang berada pada status supertofik hingga hipereutrofik. Kondisi eutrof Waduk Koto Panjang menjadi dasar dilakukannya penelitian terkait estimasi model eutrofikasi yang terjadi dalam beberapa waktu. Penelitian ini belum pernah dilakukan di Waduk Koto Panjang sehingga perlu dilakukan sebagai salah satu pendekatan dalam pengelolaan waduk yang telah mengalami kondisi eutrof. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan masukan dalam pengelolaan waduk berkelanjutan. Pemodelan dilakukan berdasarkan beban nutrien total-P dan total-N sebagai faktor pembatas untuk mengontrol laju pengkayaan nutrien di Waduk Koto Panjang. Tujuan penelitian ini untuk membangun model eutrofikasi dinamis Waduk Koto Panjang berdasarkan ketsersediaan nutrien P dan N. Penelitian meliputi observasi lapangan pada bulan Oktober 2022 dan analisis laboratorium, serta pengumpulan data sekunder kualitas air waduk (2019-2022) dari November 2022. Penelitian dilakukan pada empat stasiun pengamatan yang ditentukan berdasarkan karakteristik masing-masing stasiun terhadap aktivitas yang dapat menimbulkan beban masukan terhadap perairan Waduk Koto Panjang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data parameter fisika-kimia (kualitas air dan nutrien) dan biologi (klorofil-a). Analisis data yang dilakukan terdiri atas analisis deskriptif, analisis pengelompokan stasiun menggunakan cluster analysis, model eutrofikasi menggunakan aplikasi STELLA dan analisis akurasi model dengan average mean error. Berdasarkan hasil analisis kluster, Waduk Koto Panjang terdiri dari zona Riveri, transisi, dan lakustrin. Status trofik Waduk Koto Panjang Tahun 2019-2021 menunjukkan fase supertrofik. Hasil simulasi yang dilakukan, status trofik Waduk Koto Panjang menglami fase supertrofik selama 10 tahun waktu simulasi. Simulasi dengan skenario pengurangan fosfat total dan nitrogen total sebanyak 50% dan 80% menurunkan fase menjadi mesotrofik di Waduk Koto Panjang.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleModel Dinamik Eutrofikasi di Waduk Koto Panjangid
dc.title.alternativeDynamic Modelling of Eutrophication in Koto Panjang Reservoir
dc.typeTesis
dc.subject.keywordeutrofikasiid
dc.subject.keywordModel Dinamikid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record