| dc.description.abstract | Gout merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Daun sirsak dan daun kelor merupakan tanaman yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan menentukan total flavonoid, daya inhibisi xantina oksidase (XO) secara in vitro oleh ekstrak etanol 30% kedua tanaman tersebut serta menentukan mekanisme inhibisinya sebagai agen antigout. Ekstrak diuji terhadap XO pada berbagai konsentrasi, allopurinol digunakan sebagai kontrol positif, dan Bioluric sebagai pembanding. Berdasarkan hasil yang diperoleh, total flavonoid yang diperoleh ekstrak sirsak sebesar 4,12 mg KE/g ekstrak, sedangkan ekstrak kelor sebesar 13,33 mg KE/g ekstrak. Nilai IC50 ekstrak daun sirsak dan daun kelor berturut-turut adalah 1459 dan 1322 mg/L. Sementara itu, IC50 kontrol dan pembanding adalah 32 dan 278 mg/L. Kinetika inhibisi ekstrak daun sirsak dan daun kelor terhadap XO terjadi melalui mekanisme inhibisi kompetitif, dengan nilai KM dan VMAKS ekstrak sirsak 4,1080 mM dan 0,03740 mM/menit, sedangkan nilai KM dan VMAKS ekstrak kelor sebesar 4,2978 mM dan 0,03327 mM/menit. | |
