Show simple item record

dc.contributor.advisorSembada, Pria
dc.contributor.advisorS, Tekad Urip Pambudi
dc.contributor.authorPrayoga, Dimas
dc.date.accessioned2024-07-23T01:17:25Z
dc.date.available2024-07-23T01:17:25Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154550
dc.description.abstractDIMAS PRAYOGA. Pengelolaan Usaha Penggemukan Sapi Potong di JM Farm (Beef Cattle Fattening Business Development at JM Farm). Dibimbing oleh Dr. Tekad Urip Pambudi Sujarnoko, S.Pt., M.Si dan Dr. Pria Sembada S.Pt., M.Sc., M.Si. JM Farm merupakan usaha yang bergerak dibidang peternakan sapi potong. Peternakan sapi yang ada di Provinsi Sumatera Utara sering menghadapi permasalahan seperti rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan dalam beternak sapi, fluktuasi harga yang tidak stabil, ketersediaan bibit yang kurang berkualitas, keterbatasan modal, dan kurangnya kinerja kelembagaan peternakan sapi. Tujuan dari pengelolaan usaha ini adalah merumuskan ide pengelolaan usaha penggemukan sapi potong pada peternakan JM Farm, menyusun strategi peningkatan penggemukan sapi potong, mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi penggemukan sapi potong. Metode analisis yang digunakan dalam kajian pengelolaan bisnis ini adalah metode aspek finansial, aspek pasar dan pemasaran, dan analisis SWOT. Analisis SWOT bertujuan merumuskan ide strategi pengelolaan usaha di peternakan. Jumlah populasi sapi yang ada di JM Farm yaitu 11 ekor dengan jenis bangsa sapi PO lokal, Berdasarkan penentuan produksi sapi di peternakan JM Farm sebagai ternak pedaging, maka banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya yaitu melalui penimbangan yang dilakukan untuk mengetahui bobot badan ternak tersebut. Penimbangan bobot sapi di JM Farm dilakukan setiap satu bulan sekali, penimbangan menggunakan timbangan digital agar dapat memberikan data yang akurat. Pengelolaan usaha yang dilakukan oleh JM Farm sudah memenuhi titik impas BEP. Dan usaha ini layak untuk dilanjutkan karena sudah mendapatkan nilai R/C diatas satu.
dc.description.abstractJM Farm is a business engaged in beef cattle farming. Cattle farming in North Sumatra Province often faces problems such as low levels of knowledge and skills in raising cattle, unstable price fluctuations, poor seed availability, limited capital, and lack of performance of cattle farming institutions. The objectives of this business development are to formulate ideas for beef cattle fattening business development at JM farm, develop beef cattle fattening business development strategies, identify and evaluate internal and external environmental factors affecting beef cattle fattening business. The analysis methods used in this business development study are financial aspects, market and marketing aspects, and SWOT analysis. SWOT analysis aims to formulate ideas for business development strategies in the livestock sector. Based on the determination of cattle production at JM Farm as broiler livestock, many things must be considered. One of them is through weighing which is done to determine the body weight of livestock. Weighing of cattle at JM Farm is done once a month, using digital scales to provide accurate data. The business development carried out by JM Farm has met the BEP break-even point. And the business is feasible to continue because it has obtained an R/C value above one.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengelolaan Usaha Penggemukan Sapi Potong di Peternakan JM Farmid
dc.title.alternative
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordMaintenanceid
dc.subject.keywordCattleid
dc.subject.keywordManagementid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record