Pengelolaan Usaha Penggemukan Domba Priangan di Selabintana Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

Abstract

FAZRY QUDRAT FADILLAH. Pengelolaan Usaha Penggemukan Domba Priangan di Selabintana Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dibimbing oleh GILANG AYUNINGTYAS dan SARI PUTRI DEWI.

Domba merupakan salah satu ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan sumber protein hewani bagi masyarakat. Indonesia dan beberapa negara islam lainnya menjadikan domba sebagai salah satu komponen dalam menjalankan sunnah yaitu akikah dan kurban. Pengelolaan usaha penggemukan ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan usaha pada bidang penggemukan domba priangan di Selabintana Kabupaten Sukabumi yang dilakukan selama 5 bulan. Aspek yang diamati berupa data mengenai manajemen pemeliharaan, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Data tersebut digunakan dalam penyusunan laporan sebagai data primer dan data sekunder. Manajemen usaha di peternakan ini sudah sangat baik, dengan indikator keberhasilan yaitu rataan bobot akhir pemeliharaan sebesar 31,08 kg, rataan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) sebesar 103/ekor/hari, nilai Break Even Point (BEP) produksi 26,4 Kg, keuntungan bersih perusahaan berada di angka Rp4.647.250, dan nilai Revenue Cost Ratio (R/C) >1 yang berarti peternakan ini sudah efisien dan layak di jalankan.

Kata Kunci : Domba, pengelolaan usaha, penggemukan, selabintana.

FAZRY QUDRAT FADILLAH. Pengelolaan Usaha Penggemukan Domba Priangan di Selabintana Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dibimbing oleh GILANG AYUNINGTYAS dan SARI PUTRI DEWI.

Domba merupakan salah satu ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan sumber protein hewani bagi masyarakat. Indonesia dan beberapa negara islam lainnya menjadikan domba sebagai salah satu komponen dalam menjalankan sunnah yaitu akikah dan kurban. Pengelolaan usaha penggemukan ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan usaha pada bidang penggemukan domba priangan di Selabintana Kabupaten Sukabumi yang dilakukan selama 5 bulan. Aspek yang diamati berupa data mengenai manajemen pemeliharaan, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Data tersebut digunakan dalam penyusunan laporan sebagai data primer dan data sekunder. Manajemen usaha di peternakan ini sudah sangat baik, dengan indikator keberhasilan yaitu rataan bobot akhir pemeliharaan sebesar 31,08 kg, rataan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) sebesar 103/ekor/hari, nilai Break Even Point (BEP) produksi 26,4 Kg, keuntungan bersih perusahaan berada di angka Rp4.647.250, dan nilai Revenue Cost Ratio (R/C) >1 yang berarti peternakan ini sudah efisien dan layak di jalankan.

Kata Kunci : Domba, pengelolaan usaha, penggemukan, selabintana.