Penilaian Unit Penangkapan Ikan Berdasarkan Aspek Biologi, Teknis, Finansial di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu
Date
2024Author
Violita, Susanti Rahayu
Yusfiandayani, Roza
Imron, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan
Nusantara Karangantu terdiri dari jaring payang, pancing, sero, jaring rampus,
jaring rajungan, bagan perahu, dan bagan tancap. Pengembangan teknis unit
penangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu perlu dilakukan
secara bertanggung jawab dengan demikian potensi perikanan dapat dioptimalkan
menggunakan prinsip pemanfaatan potensi perikanan yang baik (Zamdial et al.
2021). Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan adanya pengelolaan mengenai
unit penangkapan unggulan yang paling tepat dan layak dikembangkan di
Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu berdasarkan aspek biologi, teknis,
finansial. Penelitian ini bertujuan menentukan alat penangkapan ikan unggulan
ditinjau dari aspek biologi, teknis, finansial. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan metode purposive sampling. Analisis data secara umum dalam
penelitian ini menggunakan metode MCA (Multi Criteria Analysis). Metode MCA
(Multi Criteria Analysis) adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan
membuat keputusan berdasarkan kriteria. Hasil analisis dari ketiga aspek yaitu
aspek biologi, teknis, finansial diperoleh bahwa jaring rampus merupakan unit
penangkapan tepat guna di PPN Karangantu. Unit penangkapan jaring rampus
memperoleh nilai V(A) sebesar 2.39 menempatkannya pada urutan prioritas
pertama. Urutan prioritas kedua ditempati oleh bagan perahu dengan nilai V(A)
sebesar 1.57, sedangkan urutan prioritas ketiga ditempati oleh bagan tancap
dengan nilai V(A) sebesar 1.00. The fishing gear used by fisherman at the Nusantara Fishing Port
Karangantu consists of seine net, hand line, trap, drift gill net, fixed gill net, boat
lift nets, and lift-net. The technical development of fishing units at the Nusantara
Karangantu Fishing Port needs to be carried out responsibly, so that the potential
of fisheries can be optimized using the principle of good utilization of fishery
potential (Zamdial et al. 2021). Based on this description, it is necessary to carry
out management of superior fishing units to find out the most appropriate and
feasible fishing units to be developed in the Nusantara Fishing Port Karangantu
based on biological, technical and financial aspects. This study aims to determine
fishing equipment from biological, technical, and financial aspects. Data
collection was carried out using the purposive sampling method. General data
analysis in this research uses the MCA (Multi Criteria Analysis) method. The
MCA (Multi Criteria Analysis) method is a method used to evaluate and make
decisions based on criteria. The results of the analysis of three aspects, namely
biological, technical and financial aspects, showed that drift gill net are an
appropriate fishing unit at PPN Karangantu. The drift gill net fishing unit obtained
a V(A) value of 2.39 placing it in the first priority order. The second priority order
is occupied by the boat lift net with a V(A) value of 1.57, while the third priority
order is occupied by the lift-net with a V(A) value of 1.00.