Show simple item record

dc.contributor.advisorSaefuddin, Asep
dc.contributor.advisorRizki, Akbar
dc.contributor.authorQodri, Rahmat
dc.date.accessioned2024-07-19T04:10:28Z
dc.date.available2024-07-19T04:10:28Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154289
dc.description.abstractPneumonia merupakan salah satu penyebab kematian balita terbanyak di dunia dan di Indonesia. Sebanyak 278.261 balita Indonesia terkena pneumonia pada tahun 2021. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penemuan pneumonia balita terbanyak kedua di Indonesia. Jumlah penemuan pneumonia balita merupakan data cacah. Metode analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis data cacah adalah regresi Poisson. Regresi Poisson memiliki asumsi equidsipersi, namun asumsi ini sulit terpenuhi karena pada umumnya data mengalami overdispersi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi overdispersi adalah regresi binomial negatif. Kasus pneumonia balita di Jawa Barat terindikasi adanya efek spasial sehingga perlu digunakan pemodelan spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi pneumonia balita di Jawa Barat tahun 2021 dengan menggunakan metode regresi spasial binomial negatif. Uji efek spasial menunjukkan adanya dependensi spasial pada lag dan beberapa peubah penjelas serta tidak ada heterogenitas pada data. Model terbaik yang dihasilkan adalah spasial durbin model binomial negatif (memiliki AIC terkecil dibandingkan model spasial autoregressive binomial negatif dan model spatial lag-x binomial negatif). Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat faktor yang memengaruhi jumlah kasus pneumonia balita di Jawa Barat. Seluruh faktor yang berpengaruh memiliki nilai efek langsung yang lebih besar dibanding efek tidak langsung. Faktor yang berpengaruh positif terhadap jumlah penemuan kasus pneumonia balita di Jawa Barat adalah persentase penduduk miskin. Sedangkan, persentase bayi berat badan lahir rendah (BBLR), persentase balita mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib 3 dan indeks kualitas udara (IKU) berpengaruh negatif terhadap jumlah penemuan kasus pneumonia balita di Jawa Barat.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleIdentifikasi Faktor yang Memengaruhi Pneumonia Balita di Jawa Barat Tahun 2021 Menggunakan Regresi Spasial Binomial Negatifid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordspatialid
dc.subject.keywordnegative binomialid
dc.subject.keywordpneumoniid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record