Efektivitas Metode Calcite Precipitation Ditinjau dari Variasi Kepadatan Tanah Pasir
Abstract
Tanah pasir termasuk jenis tanah bermasalah karena bersifat nonkohesif sehingga diperlukan usaha stabilisasi untuk meningkatkan kekuatannya. Metode yang saat ini sedang dikembangkan dan terbukti efektif adalah metode Soybean Crude Urease-Calcite Precipitation (SCU-CP). Metode SCU-CP diterapkan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitasnya saat dilakukan variasi kepadatan relatif (Dr) tanah pasir, yaitu sebesar 50%, 70%, dan 90%. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien permeabilitas akan berkurang seiring dengan peningkatan nilai kepadatan relatif tanah pasir. Pengurangan nilai koefisien permeabilitas pada sampel treated terjadi karena adanya kalsit yang mengisi ruang pori dalam tanah pasir. Sampel dengan kepadatan relatif 50% memiliki persebaran kalsit paling seragam yang dibuktikan dengan nilai standar deviasi terkecil. Nilai kuat tekan bebas tertinggi terjadi pada sampel dengan kepadatan tertinggi. Sampel yang lebih padat memiliki lebih banyak kontak antar permukaan butiran sehingga proses sementasi oleh kalsit pada permukaan butiran tanah akan lebih mudah. Oleh karena itu, metode SCU-CP efektif diterapkan pada tanah pasir dengan kepadatan yang relatif lebih tinggi dan memiliki distribusi partikel yang seragam. Sandy soil is classified as problematic soil because its noncohesive, thus requiring stabilization efforts to enhance its strength. A method that is currently being developed and has proven effective is the Soybean Crude Urease-Calcite Precipitation (SCU-CP) method. The SCU-CP method was applied in this study to determine its effectiveness when varying the relative density (Dr) of sandy soil, specifically at 50%, 70%, and 90%. The results showed that the coefficient of permeability decreases with an increase in the sandy soil's relative density. The reduction in the coefficient of permeability in treated samples occurs due to the presence of calcite filling the pore spaces within the sandy soil. The sample with a 50% relative density had the most uniform calcite distribution, as evidenced by the smallest standard deviation value. The highest unconfined compressive strength value occurred in the sample with the highest density. Denser samples have more contact between grain surfaces, making the calcite cementation process on the soil grain surfaces easier. Therefore, the SCU-CP method is effective for application in sandy soils with relatively higher density and uniform particle distribution.