Analisis Morfometri-Geometri Karapas pada Keanekaragaman Udang Air Tawar (Caridea: Decapoda) di Sisi Barat Gunung Salak, Jawa Barat
Date
2024Author
Rachman, Muhammad Dhiya'ur
Farajallah, Achmad
Widayati, Kanthi Arum
Metadata
Show full item recordAbstract
Udang air tawar merupakan fauna akuatik yang banyak ditemukan di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Karapas merupakan bagian morfologi pada udang air tawar yang banyak digunakan untuk membantu identifikasi dan klasifikasi dari spesies ini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keanekaragaman udang air tawar di sisi barat Gunung Salak serta menganalisis variasi spesies melalui analisis morfometri-geometri karapas. Sampling udang air tawar dilakukan secara purpossive kemudian difoto. Foto karapas dari setiap spesies diberi landmark kemudian dihitung koordinat rata-ratanya. Variasi dan hubungan antar spesies dianalisis berdasarkan nilai Relative Warp (RW) menggunakan tpsRelw dan visualisasi pohon Neighbor-Joining (NJ) menggunakan R. Hasil penelitian menunjukkan adanya empat spesies dari genus Macrobrachium di sisi barat Gunung Salak, yaitu M. idae, M. lanchesteri, M. sintangense, dan M. pilimanus. Hasil analisis menunjukkan adanya variasi besar pada jarak antar gigi pada rostrum dan luas karapas berdasarkan plot ordinasi RW dan deformation grid dengan besar nilai 2 RW utama sebesar 82,21%. M. pilimanus menunjukkan perbedaan variasi paling dominan dibanding ketiga spesies lainnya. Selain itu, spesies M. idae dan M. sintangense diketahui memiliki hubungan kekerabatan yang paling dekat dibanding spesies lainnya. Freshwater shrimp is aquatic animals commonly found in Indonesia, including West Java. The carapace serves as a distinguishing characteristic for identifying and classifying these species. This research aims to identify the diversity of freshwater shrimp in the western part of Mount Salak and analyze the species variation using morphometric-geometric carapace analysis. Freshwater shrimp sampling was conducted purposively, then photographed. Photos of the carapaces from each species were digitized through landmarking, and the average coordinates were calculated. The variations and relationships between species were analyzed based on Relative Warp (RW) values using tpsRelw software and Neighbor-Joining (NJ) tree visualization using R software. The results revealed the presence of four species from the Macrobrachium genus in the western part of Mount Salak, including M. idae, M. lanchesteri, M. sintangense, and M. pilimanus. The analysis shows major variations in spacing between teeth on the rostrum and the carapace width based on the RW ordination plot and deformation grid, with the total values of the two main RWs reaching 82.21%. M. pilimanus shows the most distinct variation compared to the other three species. Additionally, M. idae and M. sintangense are the closest related compared to the other species.
Collections
- UT - Biology [2095]