Pengaruh Faktor-Faktor Makroekonomi pada Ketahanan Pangan Negara-Negara Asean-6 Periode 2013-2022
Abstract
Dalam Ilmu ekonomi, sumber daya terbatas digunakan untuk memenuhi
keinginan manusia yang tidak terbatas. Ketahanan pangan dibentuk dari empat
aspek yaitu keterjangkauan, ketersediaan, kualitas dan keamanan, serta adaptasi dan
keberlanjutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan adalah
kondisi makroekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis
perkembangan kondisi ketahanan pangan dan makroekonomi, serta pengaruh
indikator makroekonomi terhadap tingkat ketahanan pangan negara ASEAN-6
(Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Viet Nam, Filipina). Metode yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi data panel. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kondisi makroekonomi negara ASEAN-6 berfluktuasi dan
ketahanan pangan yang cenderung menguat. Kondisi ketahanan pangan antara
periode 2013 dan 2022 pada negara ASEAN-6 dipengaruhi secara signifikan oleh
empat variabel bebas yaitu PDB per kapita berdasarkan paritas daya beli, Tingkat
Pengangguran, FDI, dan Pertumbuhan populasi. In economics, limited resources are used to fulfill unlimited human desires.
Food security is formed from four aspects, namely affordability, availability,
quality and safety, as well as adaptation and sustainability. One of the factors that
influences food security is the macroeconomic conditions of a country. This
research aims to analyze the development of food security and macroeconomic
conditions, as well as the influence of macroeconomic indicators on the level of
food security in ASEAN-6 countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand,
Viet Nam, Philippines). The method used is descriptive analysis and panel data
regression. The research results show that the macroeconomic conditions of
ASEAN-6 countries are fluctuating and food security tends to strengthen. The
condition of food security between periode 2013 and 2022 in ASEAN-6 countries is
significantly influenced by four independent variables, namely GDP per capita
based on purchasing power parity, unemployment rate, FDI, and population
growth.