Show simple item record

dc.contributor.advisorPribadi, Andik
dc.contributor.authorAminudien, Muhammad Afif
dc.date.accessioned2024-07-05T03:44:59Z
dc.date.available2024-07-05T03:44:59Z
dc.date.issued2024-07-08
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153182
dc.description.abstractKasus banjir berulang setiap musim hujan di Indonesia. Kota Bekasi, khususnya Komplek Harapan Indah RW 20 hampir setiap tahun mengalami banjir dengan genangan setinggi 60 cm menjadi wilayah prioritas penanganan banjir. Penting untuk menilai kapasitas saluran drainase dan kesesuaiannya dengan volume limpasan air menggunakan model EPA SWMM 5.2 yang efektif menganalisis masalah limpasan di perkotaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian saluran drainase dan memperbaiki saluran yang meluap. Penelitian ini terdapat luas wilayah ± 6,81 ha, menggunakan data dimensi saluran, curah hujan harian maksimum, dan peta kontur. Metode distribusi yang sesuai yaitu Log Pearson III dengan periode ulang 5 tahun, menghasilkan intensitas curah hujan rencana 267,88 mm. Pemodelan mencakup 20 subcatchment (SUB), 70 conduit (con), 48 junction (j), dan 2 outfall (Out). Puncak hujan terjadi pada jam ke-6 dengan intensitas sebesar 25,93 mm. Debit limpasan tertinggi pada Sub5 dengan nilai 0,07 m3/det. Terdapat luapan pada saluran drainase yaitu Con23, Con34, Con37, Con40, Con43, dan Con46 dikarenakan terdapat sedimentasi. Setelah dilakukan perbaikan menunjukan saluran yang meluap kini mampu menampung debit air yang masuk.id
dc.description.abstractThe problem of flooding recurs every rainy season in Indonesia. Bekasi City, especially the Harapan Indah RW 20 Complex, experiences flooding almost every year with inundation as high as 60 cm, making it a priority area for flood management. It is important to assess the capacity of drainage channels and their suitability to the volume of water runoff using the EPA SWMM 5.2 model which effectively analyzes runoff problems in urban areas. This study aims to evaluate the suitability of drainage channels and repair overflowing channels. This study has an area of ± 6.81 ha, using data on channel dimensions, maximum daily rainfall, and contour maps. The appropriate distribution method is Log Pearson III with a return period of 5 years, resulting in a planned rainfall intensity of 267,88 mm. Network modeling includes 20 subcatchments (SUB), 70 conduits (con), 48 junctions (j), and 2 outfalls (Out). The peak rainfall occurred at the 6th hour with an intensity of 25,93 mm. The highest runoff discharge is in Sub5 with a value of 0.07 m3/det. There are overflows in the drainage channels, namely Con23, Con34, Con37, Con40, Con43, and Con46 due to sedimentation. After the improvement, it shows that the overflowing channel is now able to accommodate the incoming water discharge.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenerapan EPA SWMM 5.2 pada Evaluasi Saluran Drainase di Komplek Harapan Indah Kecamatan Medan Satria Kota Bekasiid
dc.title.alternativeApplication of EPA SWMM 5.2 on Drainage Channel Evaluation in Harapan Indah Complex Medan Satria District Bekasi Cityid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddrainageid
dc.subject.keywordfloodid
dc.subject.keywordrainfallid
dc.subject.keywordEPA SWMM 5.2id
dc.subject.keywordGPM satelliteid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record