dc.description.abstract | Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di zona subduksi tepatnya di selatan Pulau Jawa, akibat aktivitas lempeng Indo-Australia terhadap paparan Blok Sunda. Penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi untuk mencegah kegagalan struktur, khususnya daerah rawan gempa seperti Bogor dengan mengusulkan pendekatan dengan menggunakan analisis pushover untuk menentukan kapasitas struktur. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa struktur Gedung Zeta masih mampu menahan gaya gempa hingga perpindahan 400 mm. Simpangan antar lantai sudah memenuhi batas izin sebesar 46,15 mm. Pembentukan sendi plastis sesuai dengan konsep strong columnweak beam dimana pertama kali terbentuk pada balok dan terakhir pada kolom. Tingkat kinerja struktur untuk arah sumbu-X dan arah sumbu-Y dikategorikan displacement untuk arah sumbu-X dan arah sumbu-Y dikategorikan Immediate Occupancy. Kondisi IO menunjukkan struktur tidak akan mengalami kerusakan struktural dan nonstruktural. Nilai faktor aktual daktilitas menunjukkan bahwa struktur gedung bersifat daktail parsial. | id |