Show simple item record

dc.contributor.advisorSugianto, Tjahyadi
dc.contributor.advisorSiregar, Hermanto
dc.contributor.authorWahida
dc.date.accessioned2024-06-03T03:39:12Z
dc.date.available2024-06-03T03:39:12Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152656
dc.description.abstractKondisi ketimpangan akibat pembangunan yang sedang berlangsung merupakan masalah yang sering ditemukan dida- lam pembangunan ekonomi suatu negara. Peningkatan pertum- buhan ekonomi umumnya tidak diikuti dengan pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Kondisi yang sama juga ditemui pada rumah tangga pedesaaan sehingga ditemu- kan rumah tangga yang tergolong miskin dan tidak miskin. Berdasarkan nilai pengeluaran perkapita perbulan yang telah disesuaikan dengan tingkat inflasi yang berlaku diperoleh nilai pengeluaran perkapita perbulan sebesar Rp. 25722.11, dengan menggunakan batas kemiskinian ini dari 42 rumah tangga yang dijadikan contoh diperoleh 11 rumah tangga yang tergolong miskin dan 31 rumah tangga yang tidak miskin.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis pola pengeluaran rumah tangga pedesaan : Desa Rawagempol kulon, Kecamatan Cilamaya kabupaten Karawangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record