Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryadiputra, I Nyoman Ngurah
dc.contributor.advisorSudarso, Yoyok
dc.contributor.authorDarifah
dc.date.accessioned2024-05-31T07:21:20Z
dc.date.available2024-05-31T07:21:20Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152611
dc.description.abstractSitu Pondok terletak di kampung Pondok, Desa Sukaharja, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Situ Pondok memiliki batas wilayah yang terdiri dari terminal Pasar Kemis di bagian utara, kampung dan pemukiman di bagian selatan dan barat, serta jalan raya di bagian timur. Pada awalnya (sebelum tahun 1990-1991) Situ Pondok memiliki luas 27, 7 hektar dengan daya tampung situ sebanyak 540.000 m³ (Departemen PU), namun sekarang luas Situ Pondok diperkirakan tinggal sepertiganya dari luas awal. Hal ini diakibatkan karena adanya konversi lahan Situ Pondok. Penelitian kondisi ekologis Situ Pondok dilakukan antara bulan Mei sampai Agustus 2002 meliputi kualitas fisika kimia perairan, komponen biota perairan, serta biota darat. Komponen biota perairan yang diamati dan dikaji meliputi plankton, bentos, perifiton, ikan dan tumbuhan air. Sedangkan komponen biota darat meliputi mamalia, insekta, reptil, burung, dan tumbuhan tepi Situ Pondok. Untuk pengambilan sampel biota perairan dan parameter fisika kimia, Situ Pondok dibagi menjadi enam stasiun yang penentuannya menggunakan metode sistematik (melihat daerah-daerah khusus). Sedangkan untuk memperoleh informasi mengenai biota tepi Situ Pondok dilakukan dengan metode wawancara. Hasil pengamatan dari beberapa parameter fisika kimia diperoleh data sebagai berikut: substrat di Situ Pondok berupa lumpur berpasir dan tanah berlumpur; kedalaman berkisar 10- 180 cm; Kecerahan berkisar antara 2-30 cm; kekeruhan berkisar 56,6-637 NTU; Suspendid 0,05-271 mg CaCO3/1 dan 34,3-89,7 mg CaCO3/1. Berdasarkan Boyd (1988) Situ Pondok dan liaw, 1986 in Effendi, 2000); Dari parameter nitrogen masing-masing nitrit, nitrat, ammonium, dan total nitrogen nilai kisaran yang diperoleh berturut-turut adalah 0,01-0,18 Solid (SS) berkisar antara 11-1760 mg/l; suhu berkisar 27,4-33,8 °C; pH berkisar antara 6,98- 9,6; oksigen terlarut (DO) berkisar 0,18-21,56 mg/l sehingga berdasarkan Sutamihardja (1978) tergolong perairan tercemar berat dan berdasarkan Cole (1983) in Effendi 2000 tergolong perairan yang over saturated; alkalinitas dan kesadahan berturut-turut berkisar tergolong perairan moderately hard sampai hard water; nilai orthofosfat dan total fosfat berkisar antara 0,03-0,82 mg/l dan 0,17-2,49 mg/l. Dari kedua parameter fosfor tersebut maka Situ Pondok termasuk perairan eutrofik dengan tingkat kesuburan yang tinggi (Wetzel, 1975 mg/1, 0,03-0,78 mg/l, 0,82-3,57 mg/l, dan 1,32-21,2 mg/l. Dari nilai tersebut maka kondisi Situ Pondok toksik bagi organisme perairan yang sensitif dan dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi (Moore, 1991); parameter bahan organik, yaitu BOD berkisar 11,6-663 mg/l, TOM 33-129 mg/l dan TOC 0,31-41,63 mg/l menggambarkan bahwa Situ Pondok telah tercemar berat dengan tingkat kesuburan yang tinggi; Klorofil a berkisar 9,44-187,6 mg/m³. Berdasarkan Ryding dan Rast (1989) Situ Pondok termasuk perairan eutrofik. Dari hasil pengamatan komunitas bentos perairan Situ Pondok didominasi oleh kelas Tubificidae yaitu Limnodrillus sp dan Branchiura sowerbyi serta kelas Pterygota dengan ordo Diptera, dengan masing-masing kisaran komposisi berturut-turut 18-34%, 9,9-20%, 17-30%. Untuk plankton, kelas yang paling mendominasi yaitu Cyanophyceae 99,47% dengan jumlah organisme sebanyak 15 jenis. Namun jenis plankton terbanyak berasal dari kelasid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.subject.ddcEcologyid
dc.titleKondisi ekologis situ pondok, kecamatan pasar kemis, kabupaten Tangerang, Banten : suatu kajian bagi pengelolaan situ dimasa mendatangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record