View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Pencemaran Limbah Tekstil (Studi Kasus : Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (3.444Mb)
      Date
      2015
      Author
      Indria. Sefi
      Ekayani, Meti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Desa Linggar merupakan desa yang terkena eksternalitas negatif akibat pencemaran dari limbah tekstil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksternalitas negatif akibat pencemaran limbah, mengestimasi nilai kerugian masyarakat, mengestimasi nilai kesediaan untuk menerima kompensasi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai WTA (Willingness to Accept) masyarakat, dan mengetahui alternatif solusi eksternalitas negatif akibat pencemaran limbah tekstil. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, biaya pengganti, biaya kesehatan, perubahan produktivitas, CVM dan regresi linear berganda. Adapun eksternalitas negatif yang dirasakan yaitu perubahan kualitas air, penyakit dermatitis, bau tak sedap, lahan pertanian yang tercemar dan penurunan kualitas lingkungan. Dari ekesternalitas negatif ini mengakibatkan masyarakat harus menanggung biaya eksternal sebesar Rp 621.129.000/tahun. Pemberian dana kompensasi sebesar Rp 519.480.000/tahun yang nantinya akan digunakan untuk mengganti air bersih, biaya berobat dan biaya perbaikan terhadap lahan sawah yang tercemar. Beberapa faktor yang signifikan mempengaruhi besarnya biaya kompensasi atau WTA (Willingness to Accept) masyarakat yaitu yaitu jenis kelamin, pendidikan, jarak tempat tinggal, lama tinggal, dan besarnya kerugian. Pilihan Alternatif solusi eksternalitas negatif berupa pemberian dana kompensasi diduga belum bisa menyelesaikan permasalahan sehingga ditawarkan alternatif solusi yang lain yaitu perbaikan tanggul jebol, instalansi air bersih dan penambahan IPAL (Instalansi Pengelolaan Air Limbah).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152411
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [2336]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository