Struktur komunitas ikan dan aspek biologi ikan-ikan dominan di Danau Sidenreng, Sulawesi Selatan
View/ Open
Date
1994Author
Made Ali, Irmawati
Sukimin, Sutrisno
Butet, Nurlisa A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Danau Sidenreng merupakan ekosistem perairan yang potensial di Sulawesi Selatan karena berfungsi sebagai penghasil ikan, lahan pertanian dan sumber air bagi masyarakat sekitarnya. Produksi perikanan Danau Sidenreng pada tahun 1987 adalah 1 315.50 ton dan sedikit meningkat menjadi 1 423.43 ton pada tahun 1992. Namun demikian, kekhawatiran akan terjadinya penurunan produksi penting untuk dipermasalahkan mengingat pada suatu saat usaha-usaha memperbesar penangkapan tidak dapat lagi dilakukan karena telah tercapai hasil tang- kapan yang maksimum. Disamping itu, laju sedimentasi sebesar 10-20 cm per tahun juga mempengaruhi penurunan produksi karena mengurangi heterogenitas danau sebagai tempat hidup ikan.
Penelitian bertujuan untuk mempelajari struktur komunitas ikan dan beberapa aspek biologi ikan-ikan dominan di Danau Sidenreng sebagai informasi dasar dalam upaya perlindungan, pelestarian, dan pengaturan pemanfaatan sumberdaya perikanannya sehubungan dengan semakin berkurangnya heteroge- nitas danau akibat pendangkalan.
Lokasi penelitian terdiri dari empat stasiun pengamatan yang ditetapkan berdasarkan perbedaan habitat perairan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta tata guna lahan disekitarnya, yaitu Desa Mojong (stasiun I ST.I), Desa Wette'e (stasiun II ST.II), Desa Teteaji (stasiun III ST.III), dan Desa Sidenreng (stasiun IV ST.IV). Pengambilan sampel pada keempat stasiun pengamatan dilakukan sebanyak empat kali ulang-an (16 Juni, 7 Juli, 7 Agustus, dan 3 Septem- ber 1993).
Untuk analisa struktur komunitas, jenis-jenis ikan yang tertangkap dihitung jumlahnya. Pengambilan contoh ikan untuk analisa biologi dilakukan dengan mempertimbangkan perbedaan panjang ikan. Analisa faktor fisika-kimia air serta kelimpahan plankton dilakukan di lokasi penelitian dan di Laboratorium Kualitas Air Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.
Hasil pengelompokan habitat berdasarkan parameter fisika-kimia perairan dengan Indeks Similaritas Canberra pada taraf kesamaan 80% menunjukkan tiga kelompok habitat yang berbeda selama pengamatan, yaitu kelompok pertama terdiri dari pengamatan I (P.I) dan P.II, kelompok kedua adalah P.III, dan kelompok ketiga adalah P.IV. Sedangkan berdasarkan stasiun pengamatan pada taraf kesamaan 90% terdapat dua kelompok, yaitu kelompok pertama terdiri dari ST.II dan ST.IV dan kelompok kedua terdiri dari ST.I dan ST.III. ...