Studi berbagai jalur pengolahan benih cabai merah (Capsicum annuum var. Iongun)
View/ Open
Date
1994Author
Supadmi
Sadjad, Sjamsoe'oed
Suhartanto, M. R.
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan II terdiri dari 2 faktor dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) atas dasar Acak Lengkap. Faktor A adalah Jenis Cabai sebagai petak utama, terdiri dari (1) Cabai Besar dan (2) Cabai Keriting. Faktor B adalah Jalur Pengolahan Benih sebagai anak petak, terdiri dari (1) Jalur Pengolahan Manual Basah : buah dibelah membujur dengan pisau benih dryer 40° C → blower benih siap kemas, (2) Jalur Pengolahan Manual Kering buah cabai → dryer 40° C ekstraksi dengan penggilas karet blower olahan Mekanik Basah pemilahan, pembersihan benih siap kemas, dan (4) : buah cabai → dryer 40° C blower benih siap kemas. diulang tiga kali. benih siap kemas, (3) Jalur Peng- buah cabai → ekstraksi mekanik → benih → dryer 40° C blower→ Jalur Pengolahan Mekanik Kering ekstraksi dengan blender → Setiap kombinasi perlakuan
Kombinasi terbaik kecepatan putar mesin dan jumlah pisau ekstraksi kedua jenis cabai pada Percobaan I adalah 80 rpm dengan pisau 2. Kombinasi tersebut menghasilkan benih dengan kerusakan mekanik terkecil yaitu 4.00% pada cabai besar dan 6.67% pada cabai keriting. Akibat rendahnya kerusakan mekanik tersebut, benih yang ditanam pada kondisi optimum maupun sub optimum mampu menghasilkan tanaman normal dan berproduksi normal dengan tolok ukur Daya Berkecambah (DB), Bobot Kering Kecambah Total (BK), dan Kecepatan Tumbuh (Key).