Analisa keragaan finansial dan produksi dalam usaha budidaya rumput laut petani mitra dan non mitra : Kasus di daerah Tanjung-Perairan Pantai Lombok Barat dan Daerah Teluk Grupuk-Perairan Pantai Lombok Tengah
Abstract
Pengembangan komoditas rumput laut dalam menunjang kegiatan pembangunan sub sektor perikanan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, yang lebih diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, meningkatkan ekspor, menyediakan bahan baku industri, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta mendukung pembangunan wilayah dengan tetap memperhatikan kelestarian dan fungsi lingkungan hidup. Melihat potensi perairan Indonesia yang begitu besar dan belum dimanfaatkan secara optimal, serta kebutuhan konsumsi di dalam dan luar negeri yang belum sepenuhnya terpenuhi, mendukung Indonesia untuk memanfaatkan peluang pasar dan memacu peningkatan kualitas dan kuantitas produksi melalui pengembangan usaha budidaya rumput laut.
Untuk mendukung pengembangan usaha budidaya rumput laut, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan diantaranya adalah penerapan sistem agribisnis terpadu dan berkelanjutan melalui pola kemitraan usaha. Berdasarkan penerapan pola kemitraan dalam usaha budidaya tersebut, petani rumput laut dibedakan dalam dua kelompok, yaitu petani mitra dan petani non mitra. Pengembangan usaha budidaya rumput laut pada kedua kelompok petani akan memperlihatkan perbedaan dalam aspek produksi dan finansial usahatani.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keragaan dan proses pelaksanaan kemitraan, serta mengetahui tingkat pendapatan usahatani, hubungan antara produktivitas faktor produksi dengan produktivitas output, juga nilai beberapa kriteria investasi dalam analisis finansial, pada usahatani petani mitra dan non mitra. ...