Sistem multiplikasi devirogasi (SMD) untuk menduga vigor genetiok kedelai di lapang produksi
Abstract
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok, baik di lapang maupun di laboratorium. Penanaman di lapang dilakukan untuk mengamati Vigor Kekuatan Tumbuh Bibit (Vxbibit) dengan tolok ukur waktu pemunculan bibit 40 sampai 50%= VKT-1, pertambahan tinggi bibit VKT-2 V tinggi bibit pada minggu III = VKT-3, dan Vigor Kekuatan Tumbuh Tanaman (Vrytan) dengan tolok ukur tinggi tanaman pada saat maksimum berbunga V VKT-4, jumlah tanaman mati = VKT-5, jumlah buku produktif = VKT-6, serta produksi per satuan luas, sedangkan di laboratorium untuk mengamati vigor awal (Va), Vigor konservasi (VKS), Bidang vigor (BV), dan Vigor awal sebelum simpan (Vas). Produksi per satuan luas diindikasikan sebagai vigor genetik (Vgen), sehingga Vgen f(vigor bibit, vigor tanaman] untuk analisis lapang dan Vgen f[Va VKS, BV, Va] untuk analisis laboratorium. Analisis regresi berganda dilakukan terhadap fungsi tersebut. Korelasi antara analisis lapang dan laboratorium diteliti untuk menentukan apakah analisis
laboratorium dapat digunakan untuk menduga Vgen di lapang produksi.