Perencanaan tempat istirahat (Rest Area) pada jalan bebas hambatan Jakarta-Cikampek
View/ Open
Date
1994Author
Dwipurwanti, Vironica Rahayu
Nurhayati, HSA
Zain, Alinda FM
Metadata
Show full item recordAbstract
Semakin panjang Jalan Bebas Hambatan (JBH), semakin lama waktu tempuhnya maka kelelahan pemakai jalan perlu di pecahkan dengan menyediakan Tempat Istirahat (TI).
JBH Jakarta-Cikampek dengan total panjang 73,445 km telah memenuhi ketentuan bagi pembangunan TI yang efisien dan efektif sehingga pemakai jalan dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Tujuan penelitian adalah membuat perencanaan lansekap TI pada JBH Jakarta-Cikampek.
Studi dilakukan di JBH Jakarta-Cikampek untuk menen- tukan alternatif lokasi TI, kemudian pada lokasi terpilih dibuat perencanaan tapaknya. Tahapan studi mengikuti Proses Berfikir Lengkap Merencana dan Melaksanakan Proyek Lansekap (Rachman, 1984).
TI ditentukan oleh potensi lahan, iklim mikro, analisa volume kendaraan dan kecelakaan, kondisi awal TI, kebutuhan pemakai jalan dan pertimbangan pengelola, dan peraturan. Dihasilkan 3 alternatif lokasi: 1. STA 34+000- STA 35+000 B, 2. STA 41+ 500-STA 42+500 A/B, STA 50+000- STA 51+000 λ. Berdasarkan kriteria penilaian menurut Highway Design Manual yang terdiri dari tersedianya sarana
dan prasarana, kondisi topografi tapak, persyaratan keamanan lalu-lintas, nilai keindahan/visual, dan ekonomi, serta pertimbangan kebutuhan pemakai jalan, kondisi lingkungan tapak dan PP RI Nomor 8 Tahun 1990; maka terpilih satu lokasi TI pada setiap jalur yaitu STA 41+750 A dan STA 42+ 500 B. Untuk memenuhi persyaratan keamanan dan kenyamanan maka tapak TI diperluas hingga mencapai luas tapak kurang lebih 1,5 ha yang memiliki daya tampung 150 kendaraan.