Show simple item record

dc.contributor.advisorGunardi
dc.contributor.advisorHarmini
dc.contributor.authorSulastomo, Priambo Herry
dc.date.accessioned2024-05-29T02:51:46Z
dc.date.available2024-05-29T02:51:46Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152141
dc.description.abstractPerkembangan perekonomian negeri ini, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan sektor industri, membuat dunia periklanan di Indonesia meningkat dengan pesat. Industri sangat membutuhkan iklan sebagai sarana untuk menjual atau menawarkan produknya demi kelangsungan hidup industri itu sendiri dan juga secara langsung turut mempengaruhi hidup dunia periklanan. Begitu besarnya peranan iklan (komersial), sehingga pada masa yang sedang tergolong susah seperti sekarang ini, iklan tetap menjadi suatu kebutuhan. Oleh sebab itu iklan beserta dampak-dampaknya tetap menarik untuk dibicarakan baik pada masa sebelum, selama dan sesudah krisis ekonomi. Iklan banyak disalurkan melalui media-media yang terdapat di bumi ini. Baik itu media massa, seperti televisi, koran dan lain-lain. Atau juga media yang bukan tergolong jenis media massa, seperti kaos, gantungan kunci atau kalender. Namun dari semua itu, iklan melalui televisi menarik untuk dibicarakan, mengingat besarnya dana belanja iklan yang disalurkan melalui media ini. Penelitian dilakukan di dua tempat yakni di Desa Karangkemiri, Propinsi Jawa Tengah dan Kelurahan Pondok Kelapa, Propinsi DKI Jakarta, dengan begitu akan dibandingkan hasil yang diperoleh antara desa dengan kota. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 100 orang yang dipilih secara acak, dengan batasan responden yang berusia 19 tahun ke atas. Subyek iklan yang digunakan sebanyak 60 iklan komersial yang ditayangkan di televisi. Pemilihan iklan lebih dititikberatkan pada ada tidaknya produk dari iklan-iklan tersebut di kedua lokasi penelitian. Iklan sebagai suatu jenis komunikasi massa ternyata mampu merubah perilaku seseorang dari mulai rana kognitif hingga rana konatif. Dimana dengan adanya iklan, masyarakat menjadi tahu bagaimana ia dapat mencari dan memenuhi kebutuhannya. Setelah menjadi tahu, kemudian masyarakat pun bisa menilai, iklan-iklan mana saja yang menurut mereka baik atau buruk, baik setelah menggunakan produknya atau sekedar melihat iklannya saja dan setelah berpersepsi baik atau buruk, tidak sedikit masyarakat yang juga mengambil keputusan menggunakan atau menolak produk yang diiklankan tersebut, hanya semata karena iklannya saja. Dari sekian banyak media massa yang ada, televisi menjadi media yang terbaik dalam menyalurkan iklan dibandingkan media lain. Hal tersebut didukung oleh kelebihan-kelebihan yang dimiliki televisi, seperti kemampuannya berbicara dalam dua dimensi sedangkan media-media lain kebanyakan hanya berbicara pada satu dimensi saja…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcDecision makerid
dc.titleAnalisa persepsi iklan komersial di televisi kaitannyaa dengan sikap pengambilan keputusan pembelian/penggunaan suatu produk di desa dan kota : Kasus desa Karangkemiri, kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dan kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timurr, DKI Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record