Studi migrasi dan perubahan nilai kerja pekerja asal pedesaan pada sektor industri di Tangerang : studi kasus di desa Gembor, Kecamatan Jatiuwung, Kotamadya Tangerang
View/ Open
Date
1994Author
Kristono, Hidayat
Lubis, Djuara P.
Marse, M. Tamsur
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini merupakan studi kasus di Desa Gembor Kecamatan Jatiuwung Kotamadya Tangerang. Responden pene- litian adalah 40 orang migran asal pedesaan yang bekerja pada sektor industri.
Tujuan penelitian untuk mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan pekerja asal pedesaan memutuskan bermigrasi ke perkotan dan beralih profesi pada sektor industri. Penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari perubahan nilai kerja yang terjadi pada diri pekerja tersebut.
Urbanisasi terutama disebabkan adanya "harapan" akan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik di kota. Dengan demikian urbanisasi berkaitan dengan jenis pekerjaan, artinya mobilitas geografis disertai dengan perpindahan pekerjaan dari suatu sektor perekonomian ke sektor lainnya.
Urbanisasi sebagai proses migrasi dan alih profesi pekerja, merupakan permulaan dari proses yang terjadi pada pekerja dimana akan terdapat kemungkinan perubahan nilai kerja pada diri mereka. Dengan demikian kemudian perlu dipelajari faktor-faktor penting apakah yang membuat para migran di kota besar dapat bertahan dan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dalam beradaptasi dan me- ngembangkan diri.
Keterkaitan antara penilaian pekerja terhadap jenis pekerjaannya melibatkan persepsi seseorang, yakni penghayatan langsung atau proses-proses yang menghasilkan penghayatan langsung. Persepsi seseorang merupakan proses aktif baik mengenai stimuli yang mengenainya, juga mencakup pengalaman, motivasi dan sikap-sikap yang relevan terhadap stimuli tersebut. Dengan demikian persepsi ditentukan oleh faktor-faktor di dalam individu dan faktor-faktor stimuli dari luar.
Perubahan nilai kerja pada pekerja yang berurbanisa- si distimuli oleh faktor dorongan kelangkaan kesempatan di pedesaan, adanya "harapan" pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik di kota, dan adanya daya tarik dalam interaksi kaitan desa-kota.
Pembentukan nilai kerja pekerja yang berurbanisasi dan beralih profesi ini juga dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal menyangkut proses adaptasi dan sosialisasi yang dialami dalam lingkungan keluarga orientasi, kerabat dan hubungan dalam subkomuniti. Faktor eksternal menyangkut aksesibilitas daerah, kesempatan bekerja dan berusaha pada jenis pekerjaan yang baru.. Faktor yang mendorong pekerja bermigrasi ke Tangerang secara umum karena alasan tidak adanya pekerjaan di daerah asal (35%). Pekerja bermigrasi untuk mendapatkan pekerjaan dengan segera. Tingkat pendidikan yang telah diterimanya sedikit banyak telah ikut mempengaruhi peker- ja pada waktu memutuskan bermigrasi…dst