Studi hubungan antara tipe habitat dan pola ruang terbuka hijau dengan keanekaragaman burung : Studi kasus di Muara Angke, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
View/ Open
Date
2001Author
Evanty, Erika
Arifin, Hadi Susilo
Hernowo, Jarwadi Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertambahan populasi manusia telah menggeser keberadaan burung di kawasan perkotaan. Sebenarnya burung dapat hidup berdampingan dengan manusia selama kebutuhan hidupnya terpenuhi. Kawasan pemukiman di perkotaan dapat dikembangkan menjadi habitat yang sesuai bagi berbagai jenis burung, yaitu dengan pengaturan ruang terbuka hijau untuk memadukan kepentingan manusia dan kebutuhan hidup burung. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tipe habitat dan pola ruang terbuka hijau dengan keanekaragaman burung dalam usaha konservasi keanekaragaman jenis burung di kawasan Muara Angke.
Penelitian di lapang dilaksanakan selama dua bulan di pemukiman Pantai Indah Kapuk (PIK) dan hutan mangrove Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA), Kelurahan Kapuk Muara dan Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Alat-alat yang digunakan adalah: alat tulis, jam, teropong binokuler, kamera, meteran, peta PIK dan SMMA, serta berbagai buku referensi tentang burung dan tumbuhan. Bahan- bahan yang digunakan adalah survey sheet dan tali rafia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktorial. Faktor pertama adalah tipe habitat (hutan mangrove dan pemukiman). Faktor kedua adalah pola ruang terbuka hijau (kawasan dan jalur). Setiap kombinasi terdiri dari 3 ulangan (lokasi) yang diamati selama 3 hari. Pengumpulan data burung dilakukan dengan metode standing point, yaitu pengamat berdiri di tengah- tengah plot pengamatan berukuran 25 meter x 25 meter. Pengamatan dilakukan terhadap jenis burung, aktifitasnya, lamanya aktifitas dan tempat yang digunakan untuk melakukan aktifitas tersebut antara pukul 06.00 10.00 WIB. Pengumpulan data vegetasi dilakukan dengan menginventarisasi semua jenis vegetasi yang ada di setiap plot pengamatan dan jumlah individu tumbuhan untuk strata II strata IV. Keanekaragaman jenis burung dan tumbuhan diolah dengan menggunakan rumus Shannon Index Diversity. Analisis ragam digunakan untuk melihat pengaruh tipe habitat dan pola ruang terbuka hijau terhadap keanekaragaman burung. Sedangkan analisisis ...