Show simple item record

dc.contributor.advisorKuntjoro
dc.contributor.authorSangadji, Rizka Mulyani
dc.date.accessioned2024-05-29T02:17:56Z
dc.date.available2024-05-29T02:17:56Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152113
dc.description.abstractPala sebagai salah satu komoditi ekspor non migas Indonesia merupakan sumber devisa yang dapat diandalkan karena jumlah dan nilai ekspornya yang cukup besar dan bahan bakunya yang cukup melimpah. Sebagai produsen utama pala di dunia, Indonesia dihadapkan pada berbagai kendala dalam bidang produksi dan pemasaran. Sebagian besar produksi pala Indonesia dihasilkan oleh perkebunan rakyat, dan hanya sebagian kecil yang diusahakan oleh negara dan swasta. Pengusahaan pala oleh petani umumnya masih secara tradisional, baik dari segi teknik budidaya maupun pengolahan pasca panen. Pengolahan yang tidak optimal tersebut mengakibatkan produktivitas tanaman dan mutu pala yang dihasilkan rendah. Akibatnya pala Indonesia yang diekspor kebanyakan adalah pala mutu rendah yang dihargai secara rendah pula. Pendapatan petani yang rendah dengan sendirinya tidak memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan usahataninya. Selain dari segi produksi, upaya peningkatan pendapatan petani adalah melalui sistem pemasaran yang efisien dan memberikan bagian yang lebih besar kepada petani. Permasalahan yang dihadapi petani pala adalah sistem tataniaga yang kurang dapat merangsang petani untuk melaksanakan usahataninya secara efisien. Permasalahan dalam sistem tataniaga meliputi rendahnya harga di tingkat petani, kurang responnya kenaikan harga tingkat petani terhadap perubahan harga ekspor, dan resiko fluktuasi harga yang besar. Selain itu belum terjamahnya kebijaksanaan pemerintah secara langsung terhadap tataniaga pala agar petani dan lembaga-lembaga tataniaga dapat berfungsi secara baik. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mempelajari keragaan usahatani pala di daerah penelitian, (2) Mengetahui tingkat pendapatan usahatani pala, dan (3) Mengetahui sistem pemasaran pala, yang meliputi saluran pemasaran, fungsi lembaga pemasaran dan marjin pemasaran. Penelitian ini dilakukan di Desa Lonthoir, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku selama bulan November sampai Desember 1998. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C rasio). Selain itu juga dianalisis saluran pemasaran, fungsi lembaga pemasaran dan analisis marjin pemasaran pala…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcMarketingid
dc.titleAnalisis pendapatan usahatani dan pemasaran pala : Studi kasus di Desa Lonthoir, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Malukuid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record