Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Mangara
dc.contributor.authorKusmardini, Nia
dc.date.accessioned2024-05-29T02:13:46Z
dc.date.available2024-05-29T02:13:46Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152110
dc.description.abstractDi Indonesia, sektor pertanian masih merupakan sektor yang penting dalam menunjang perekonomian nasional. Hal ini berkaitan dengan sumbangan sektor pertanian, baik terhadap pendapatan nasional, penyerapan tenaga kerja, maupun sebagai sumber devisa negara. Walaupun kontribusi sektor pertanian terhadap PDB mengalami penurunan, namun sektor pertanian masih memiliki peranan yang penting dalam menyediakan lapangan kerja. Tingginya tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, belum diikuti oleh produktivitas yang tinggi (pertumbuhan produktivitas pertanian tahun 1988-1992 hanya sebesar 2,14% per tahun sedangkan produktivitas non pertanian 11,57% per tahun). Selain itu. beratnya beban penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian menyebabkan tingkat pengangguran tak kentara di sektor ini mencapai 26,8% pada tahun 1994. Rendahnya tingkat produktivitas dan tingginya tingkat pengangguran tak kentara merupakan penyebab utama tingginya proporsi penduduk miskin di sektor pertanian Rumah tangga yang tidak memperoleh pendapatan yang cukup dari kegiatan pertanian memerlukan sumber-sumber lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber pendapatan non pertanian ini dapat diperoleh dengan melakukan kegiatan ekonomi, baik di desa maupun di luar desa. Masih kurang berkembangnya kegiatan non pertanian yang berdampak pada sempitnya lapangan pekerjaan non pertanian di pedesaan akan mendorong terjadinya proses migrasi. Proses perpindahan penduduk ke luar desa dalam rangka mencari pekerjaan ini pada umumnya hanya bersifat musiman. Adanya fluktuasi musim dalam kegiatan pertanian mengakibatkan petani memiliki waktu luang di saat musim sepi". Fluktuasi musim ini lebih terasa dalam kegiatan usahatani padi, akibatnya pola curahan kerja di desa Cibaregbeg (desa padi) berbeda dengan di Sukamekar (desa non padi). Curahan jam kerja yang berbeda akan memberikan pola pendapatan yang berbeda pula…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcIncomeid
dc.titleAnalisis pola serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap curahan kerja dan pendapatan non pertanian di dua desa Kabupaten Cianjurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record