View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kualitas semen cair domba garut pada berbagai tempat penyimpanan

      Thumbnail
      View/Open
      full text (5.149Mb)
      Date
      2002
      Author
      Iswari, Yuni
      Arifiantini, Iis
      Amin, Muhammad Rizal
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kegiatan inseminasi buatan (IB) diantaranya meliputi koleksi dan pengolahan semen yang dilanjutkan dengan penyimpanan semen. Penyimpanan semen pada dasarnya untuk menekan laju metabolisme sehingga energi yang digunakan tidak banyak. Suhu dan cahaya mempengaruhi kualitas spermatozoa selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perbedaan tempat prnyimpanan (lemari es, batang pisang, dan suhu kamar) terhadap kualitas semen cair domba garut yang diencerkan dengan tris-kuning telur. Semen segar yang memenuhi syarat (motilitas ≥ 70%, konsentrasi ≥ 2000 juta sel/ ml, dan abnormalitas < 15%) diencerkan dengan tris-kuning telur, kemudian dibagi ke dalam tiga tabung. Tabung pertama disimpan pada lemari es, tabung kedua disimpan pada suhu kamar, dan tabung ketiga disimpan pada batang pisang. Pengamatan kualitas semen meliputi persentase motilitas, persentase hidup, dan persentase membran plasma utuh (MPU) dilakukan setiap hari. Pemeriksaan dilakukan selama empat hari, mulai dari tanggal penampungan semen. Suhu tempat penyimpanan semen diukur tiga kali dalam sehari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Jika terdapat beda nyata, maka akan diuji dengan uji Duncan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mulai pada hari kedua persentase motilitas spermatozoa yang disimpan pada lemari es berbeda nyata (P>0.05) jika dibandingkan dengan perlakuan suhu kamar dan batang pisang. Sedangkan antara perlakuan suhu kamar dan batang pisang tidak berbeda nyata (P<0.05). Persentase hidup dan persentase MPU spermatozoa yang disimpan pada lemari menunjukkan beda nyata dibandingkan dengan perlakuan suhu kamar dan batang pisang mulai pada hari ketiga. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tempat penyimpanan berpengaruh terhadap kualitas semen cair, semen cair domba garut dapat disimpan selama satu hari pada suhu kamar dan batang pisang serta empat hari pada lemari es dengan kualitas yang masih layak digunakan dalam program IB.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152102
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository