Show simple item record

dc.contributor.authorWibowo, Ignatius Yulianto
dc.date.accessioned2010-05-07T07:38:59Z
dc.date.available2010-05-07T07:38:59Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15206
dc.description.abstractMasuknya zat warna azo ke dalam lingkungan menjadi masalah yang serius. Dalam lingkungan, zat warna azo dapat mengalami biodegradasi mengbasilkan amina aromatik. Senyawa yang tidak berwarna ini bersifat toksik, mutagenik, dan karsindgenik terhadap hewan dan man usia. Selain itu polaritas amina aromatik menyebabkan amina aromatik banyak dijumpai di perairan. Dalam penelitian dilakukan analisis amina aromatik dalam sampel Orange II yang didegradasi oleh jamur Penicillium sp L2A dan dari air limbah pabrik tekstil. Sebagai standar am ina aromatik digunakan 1- naftilamina. Amina aromatik diderivatisasi menjadi senyawa iodo turunannya melalui reaksi azotasi yang diikuti dengan reaksi substitusi. Senyawa hasil derivatisasi yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan kromatografi gas dengan detektor ionisasi nyala.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji Keberadaan Amina Aromatik Hasil Biodegradasi Zat Warna Azoid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record