Show simple item record

dc.contributor.advisorSumardjo
dc.contributor.authorMardinus
dc.date.accessioned2024-05-28T07:13:53Z
dc.date.available2024-05-28T07:13:53Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152043
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui tingkat kedinamisan kelompok dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kedinamisan kelompok tani ternak domba, (2) Mengetahui hubungan antara tingkat kedinamisan kelompok dengan perubahan perilaku dalam penerapan teknologi Sapta Usaha Peternakan pada individu-individu anggota kelompok tani ternak domba, dan (3) Mengetahui tingkat penerapan teknologi Sapta Usaha Peternakan oleh individu-individu anggota kelompok tani ternak domba. Penelitian ini menggunakan metode survei pada kasus Kelompok Tani Ternak Domba Bina Saluyu (termasuk kelas lanjut) di Desa Sukaluyu dan Kelompok Tani Ternak Domba Sehati (termasuk kelas pemula) di Desa Tamansari, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Kedua kelompok diambil secara sengaja (purposive). Unit analisa adalah kelompok, sedangkan unit sampel adalah individu anggota kelompok. Responden berjumlah 34 orang, masing-masing kelompok diambil 17 orang secara acak distratifikasi (stratified random sampling). Strata meliputi: pengurus kelompok dan bukan pengurus kelompok. Data yang dihimpun meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari responden melalui wawancara terstruktur yang berpedoman pada daftar pertanyaan (kuesioner) serta wawancara bebas. Data sekunder diperoleh dari dinas peternakan, kantor kepala desa, dan instansi terkait yang relevan dengan tujuan penelitian. Data dianalisa secara kwantitatif dan deskriptif kwalitatif. Analisa secara kwantitatif menggunakan uji statistik non parametrik: uji korelasi rank spearman. Tingkat kedinamisan Kelompok Tani Ternak Domba kelas lajut (74.06%) lebih tinggi daripada Kelompok Tani Ternak Domba kelas pemula (64.47%) dari skor maksimum dan sesuai dengan klasifikasi kelompok yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan Bogor. Tinggi dinamika kelompok pada kelompok kelas lanjut karena adanya sarana interaksi: Saung Informasi Kelompok (Saikel), adanya pertemuan mingguan kelompok, kepemimpinan kelompok yang lebih berfungsi dan domisili anggota yang lebih "berdekatan." ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok tani ternak domba dalam penerapan teknologi sapta usaha peternakan : Kasus di desa Sukalayu dan di desa Tamansari Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record