Pengolahan tenaga kerja perkebunan teh di PT Perkebunan Nusantara VII Kebun Parakansalak Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Pengelolaan suatu perkebunan teh lebih bersifat padat karya, menggunakan tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Efisiensi pengelolaan kebun sangat berkaitan dengan optimalisasi penggunaan tenaga kerja sehingga usaha untuk mengefisienkan tenaga kerja harus terus diupayakan guna meningkatkan produktivitas kerja.
Kegiatan magang ini memiliki tujuan umum yaitu agar mahasiswa dapat memiliki keterampilan dalam pengelolaan perkebunan, memperluas wawasan, menambah pengalaman kerja, melengkapi pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dengan keterampilan bekerja di lapang juga untuk belajar mengatasi permasalahan yang ada di lapang. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui dan memahami pengelolaan tenaga kerja perkebunan teh baik pemeliharaan maupun pemetikan.
Kegiatan magang dilakukan selama empat bulan, mulai bulan Maret hingga Juli 2002 di PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Parakansalak Sukabumi, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah: (1) praktek langsung dengan mengikuti kegiatan kebun, (2) pengumpulan informasi dan data primer melalui observasi lapang terhadap pengelolaan kebun, wawancara dengan staf dan karyawan di lapang, (3) pengumpulan data sekunder melalui laporan berkala, arsip kebun dan data penunjang lainnya serta (4) studi pustaka. Kegiatan magang dilaksanakan dengan mengikuti sistem kerja, peraturan dan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan serta melalui beberapa jenjang manajerial antara lain sebagai karyawan harian lepas, pendamping mandor, pendamping mandor kepala, pendamping sinder afdeling dan pendamping sinder kepala.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terlihat bahwa pemetikan produksi memiliki produktivitas dan rasio pemetikan tertinggi sedangkan pemetikan jendangan memiliki produktivitas, kapasitas petik dan rasio pemetikan