Show simple item record

dc.contributor.advisorMansjur, Avief
dc.contributor.advisorChozin, Ahmad
dc.contributor.authorSumaryono
dc.date.accessioned2024-05-28T04:48:41Z
dc.date.available2024-05-28T04:48:41Z
dc.date.issued1980
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151966
dc.description.abstractKelana (Cocos nucifera L.) termasuk famili palmae, merupakan salah satu tanaman tropik basah yang tersebar di sepanjang khatulistiwa. Bagi penduduk negara yang beriklim dingin, kelapa adalah simbol pantai yang hangat dan pulau yang romantis (Fremond, Ziller dan de Lamothe, 1966). Belum dicapai kata sepakat diantara para ahli tentang asal usul kelapa. Cook mengatakan Amerika Selatan sebagai daerah asal karena di sana terdapat 20 genera yang mencakup 200 spesies tanaman yang menyerupai jenis kelapa. Lepesme dan Child menduga Melanisia karena 90 persen hama spesifik kelapa berada di sana, sedangkan Eden menemukan fosil kelapa di New Zealand dan India yang telah berumur jutaan tahun (dalam Fremond et al, 1966). Soetedjo (1969) mengatakan bahwa Cocos berasal dari kata Cauzoq Indi yang artinya biji dari Indonesia. Menon dan Pandalai (1960) menunjuk India karena pada abad VI ada daerah yang bernama Kerala yang berarti kelapa. Kelapa merupakan tanaman tropik yang sangat penting, semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan tetapi penelitian dan pengembangan tanaman ini masih sangat mengecewakan (Williams, 1975). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengusahaan tanaman kelapa di PT Perkebunan XVIII kebun bejiid
dc.subject.ddcjeparaid
dc.titlePengusahaan tanaman kelapa di PT Perkebunan XVIII kebun beji-jeparaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record